BISNISASIA.CO.ID, BANGKOK – SCG, sebagai konglomerat terkemuka di ASEAN, mengambil peran utama dalam mewujudkan visi masyarakat berkarbon rendah dengan menggalakkan inovasi hijau yang berkelanjutan. Komitmen SCG terhadap pertumbuhan inklusif dan keberlanjutan tercermin dalam investasi besar-besaran sebesar 10 miliar baht atau lebih dari Rp4,6 triliun pada tahun 2024 untuk mengembangkan proses produksi berkarbon rendah dan inovasi ramah lingkungan.
Presiden & CEO SCG, Thammasak Sethaudom, menjelaskan, “Menghasilkan inovasi hijau adalah kunci untuk mengatasi krisis iklim, dan kami ingin mendorong partisipasi semua pihak dengan memilihnya sebagai solusi. Namun, transisi ini tidak mudah dan membutuhkan perubahan dalam teknologi, pemahaman pasar, dan regulasi baru. Kekuatan manusia sangat penting dalam mendorong perubahan ini.”
SCG telah memposisikan dirinya sebagai “Organisasi dengan Berbagai Kemungkinan” untuk memberikan platform bagi semua orang, termasuk karyawan, mitra, dan generasi muda, untuk mengekspresikan potensi mereka dan menghasilkan inovasi tanpa batas. Ini mendorong munculnya ide-ide baru dan pembelajaran dari pengalaman untuk mengembangkan inovasi hijau yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat, tetapi juga merangsang pertumbuhan bisnis. SCG mendukung visi ini melalui:
- Inkubator Ide menjadi Inovasi: SCG memfasilitasi karyawan untuk menjadi pengusaha melalui program start-up internal, ZERO TO ONE by SCG. Program ini membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan, mulai dari pemahaman tentang kebutuhan pelanggan hingga pengembangan produk dan perluasan basis pelanggan. Lebih dari 800 orang telah bergabung dalam program ini, dengan lebih dari 100 perusahaan rintisan terlibat dalam proyek-proyek seperti ‘Wake Up Waste’ dan ‘Dezpax’. Selain itu, SCG Young Talent Program memberikan pelatihan kepada generasi inovator baru melalui proyek-proyek yang menantang selama 13 minggu bersama SCG. Lebih dari 850 anak muda telah berpartisipasi hingga saat ini.
- Inovasi Kelas Dunia: SCG melakukan riset internal dan berkolaborasi dengan ahli global, seperti kemitraan dengan Norner AS dan University of Oxford, serta kolaborasi dengan perusahaan rintisan seperti Rondo Energy dalam pengembangan teknologi keberlanjutan.
- Kolaborasi Lintas Sektoral: SCG bekerja sama dengan sektor publik, bisnis, dan masyarakat sipil untuk menciptakan Masyarakat Berkarbon Rendah yang tumbuh berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah pembangunan Saraburi Sandbox, model kota berkarbon rendah pertama di Thailand.
Thammasak menambahkan, “Kekuatan ‘Organisasi dengan Berbagai Kemungkinan’ memungkinkan SCG menciptakan inovasi hijau yang menarik dengan merancang proses produksi yang mengurangi emisi karbon dioksida, sambil memenuhi kebutuhan pelanggan, masyarakat, dan lingkungan. SCG juga menyediakan teknologi efisiensi energi dan inovasi dekorasi permukaan yang ramah lingkungan.”
Inovasi berkarbon rendah dari SCG termasuk Semen dan Beton Berkarbon Rendah, SCG Smart Living, dan SCG Decor yang menyediakan produk dekorasi interior dan sanitasi ramah lingkungan. Lebih lanjut, SCG mengembangkan lini bisnis kemasan yang berkelanjutan melalui SCGP (SCG Packaging) dan berinovasi dalam polimer hijau melalui SCG Chemicals (SCGC).
“SCG telah mencapai 53% dari total penjualan inovasi SCG Green Choice dari target 67% pada tahun 2030. Kami siap untuk terus mendukung pertumbuhan masyarakat berkarbon rendah dan mendorong semua orang untuk mengeluarkan potensi mereka penuh, menciptakan masyarakat yang berkelanjutan di mana semua orang dapat menikmati kualitas hidup yang tinggi,” tutup Thammasak. (saf)
