BISNISASIA.CO.ID, TEXAS – Laporan The Wall Street Journal, Samsung berencana menggandakan investasinya di Texas,
Ini akan menjadikan total investasi di sektor manufaktur chip di negara bagian tersebut menjadi 44 miliar dolar AS, karena Samsung telah menghabiskan hampir 20 miliar dolar AS untuk membangun pabrik pada tahun 2021.
Ekspansi ambisius tersebut kabarnya akan berbentuk fasilitas manufaktur chip baru, tempat pengemasan, dan ruang penelitian dan pengembangan yang berlokasi ekat Taylor, Texas.
Dilansir dari engadget, jika ini benar-benar terjadi, ini akan menjadi kemenangan besar bagi pemerintahan Biden.
Salah satu tujuan utama dari CHIPS Act adalah untuk memikat para pembuat chip global agar membangun pabrik di AS.
Untuk itu, Washington berencana untuk memberikan lebih dari $6 miliar kepada Samsung sebagai insentif lebih lanjut untuk menjaga agar segala sesuatunya tetap berjalan di AS.
Undang-Undang CHIPS telah memungkinkan pemerintah federal untuk memberikan dana dan menawarkan pinjaman kepada banyak perusahaan teknologi untuk mendorong belanja domestik.
Pada bulan Februari lalu, perusahaan semikonduktor multinasional GlobalFoundries menerima hibah sebesar $1,5 miliar untuk membantu membiayai ekspansi besar-besaran di Amerika Serikat, di samping pinjaman sebesar $1,6 miliar.
Perusahaan ini berencana untuk membangun fasilitas fabrikasi baru di Malta, New York, yang akan menangani pembuatan chip untuk industri otomotif, kedirgantaraan, pertahanan, dan AI.
Baru-baru ini, Intel menerima hibah CHIPS terbesar hingga saat ini, dengan dana sebesar $8,5 miliar untuk melanjutkan berbagai operasi yang berbasis di Amerika Serikat.
Rencananya, Intel akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pabrik yang memproduksi chip semikonduktor terdepan yang akan digunakan dalam AI dan aplikasi canggih lainnya.
Perusahaan ini sedang membangun dua fasilitas fabrikasi baru di Arizona dan dua di Ohio.
Selain itu, perusahaan ini juga akan menggunakan dana tersebut untuk memodernisasi dua pabrik yang sudah ada di New Mexico dan memperluas satu lokasi di Oregon.
Secara keseluruhan, Intel akan menginvestasikan $100 miliar untuk pembuatan chip di Amerika Serikat.
Berbagai proyek ini diharapkan dapat menciptakan 20.000 pekerjaan konstruksi dan 10.000 pekerjaan manufaktur.
Pemerintahan Biden menandatangani Undang-Undang CHIPS dan Sains menjadi undang-undang pada tahun 2022 untuk mendorong penelitian dan manufaktur semikonduktor dalam negeri dan mengurangi ketergantungan Amerika pada pemasok China.
Undang-undang ini menyisihkan $52 miliar dalam bentuk kredit pajak dan pendanaan bagi perusahaan untuk memperluas produksi di dalam negeri.