BISNISAISA.CO.ID, TIONGKOK – DeepSeek AI kini semakin populer dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif harian, mendorong produsen mobil Tiongkok untuk berlomba-lomba mengintegrasikan teknologi ini ke dalam mobil pintar mereka.
Dikutip dari Carnewschina, CEO Xpeng, He Xiaopeng, menyatakan bahwa dalam dekade mendatang, kecerdasan buatan (AI) akan membawa perubahan lebih besar pada industri otomotif dibandingkan dengan elektrifikasi.
Senada dengan itu, Li Xiang, Chairman Li Auto, menegaskan bahwa elektrifikasi hanyalah tahap awal, sedangkan AI adalah masa depan industri otomotif.
Pada 6 Februari 2025, Geely menjadi produsen pertama yang mengumumkan keberhasilan integrasi model AI buatannya dengan DeepSeek R1, serta memulai distillation training untuk meningkatkan efisiensi AI.
Tak lama setelah itu, Zeekr menyusul dengan mengintegrasikan Kr AI model dengan DeepSeek R1, serta mengumumkan kehadiran AI Eva, asisten kokpit berbasis AI yang akan segera diluncurkan.
Produsen Mobil Lain Ikut Mengintegrasikan DeepSeek AI
Setelah Geely dan Zeekr, berbagai produsen mobil Tiongkok lainnya juga mengumumkan integrasi AI mereka, termasuk:
✅ Dongfeng (Voyah, Warrior, eπ, Forthing, Nammi)
✅ Changan (Qiyuan)
✅ Leapmotor
✅ IM Motors
✅ SGMW (Baojun)
✅ GAC
✅ GWM
Apa Itu Distillation Training dalam AI?
Distillation training adalah teknik transfer pengetahuan dari model AI besar (teacher model) ke model lebih kecil (student model) agar tetap memiliki performa tinggi, tetapi dengan konsumsi daya dan waktu inferensi lebih rendah.
Manfaat Integrasi DeepSeek AI pada Mobil Pintar
🔹 Interaksi suara lebih natural dengan pemahaman perintah pengguna yang lebih akurat.
🔹 Mendukung percakapan multi-putaran dengan pemahaman konteks lebih baik.
🔹 Lebih akurat dalam mengenali niat pengemudi untuk pengalaman berkendara lebih cerdas.
🔹 Pengembangan AI lebih cepat, memungkinkan peningkatan fitur secara berkelanjutan.
Masa Depan Mobil Pintar di Tiongkok
Integrasi DeepSeek AI dalam industri otomotif baru permulaan. Dalam beberapa waktu ke depan, lebih banyak produsen mobil Tiongkok diperkirakan akan menerapkan AI ini agar tidak tertinggal dalam persaingan.