BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Produk dekorasi rumah Indonesia sukses menarik perhatian di pameran Interior Lifestyle Tokyo 2024 yang berlangsung dari 12 hingga 14 Juni 2023 di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang. Acara ini mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp13,6 miliar.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Merry Maryati, menyampaikan harapannya bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran ini akan memperkenalkan produk desain unggulan dari Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Partisipasi ini diharapkan membuka peluang penetrasi produk berbasis desain asal Indonesia di pasar Jepang dan internasional.
“Kemendag memiliki misi untuk memperkenalkan kemampuan, keahlian, dan desain terbaik dari produk-produk Indonesia. Melalui perwakilan perdagangan di luar negeri, Kemendag akan terus membuka akses pasar untuk produk-produk kreatif dan orisinal karya anak bangsa. Selama pameran, kami berharap dapat terjalin kontrak dagang dengan mitra potensial di Jepang dan kawasan sekitarnya, serta membuka pintu bagi produk Indonesia ke pasar global,” kata Merry, Sabtu (15/6/2024).
Interior Lifestyle Tokyo 2024 adalah pameran internasional tahunan berkonsep business to business (B2B) yang diselenggarakan oleh Messe Frankfurt. Pameran ini menampilkan produk kreatif terkait rumah dan gaya hidup, seperti hadiah berdesain, fesyen, peralatan makan, makanan, furnitur mewah, dan dekorasi interior. Produk-produk tersebut menekankan pembuatan produk ramah lingkungan, upcycling, dan perdagangan yang adil (fair trade).
Pameran ini dibagi menjadi sepuluh zona utama dan dua zona pendukung. Zona utama meliputi Japan style, movement, kitchen life, home, ethical, accent, every day, creative resource, exterior, dan foodist. Zona pendukung mencakup talents dan next.
Paviliun Indonesia berada di zona home, memfasilitasi lima pelaku usaha terpilih melalui proses kurasi. Pelaku usaha ini terdiri atas peraih Good Design Indonesia (GDI) dan Good Design Awards 2023, serta peserta program pendampingan Designer Dispatch Service (DDS). Produk yang ditampilkan meliputi keranjang dekoratif, wadah serbaguna, hiasan dinding, lampu, dan furnitur kecil. Ajang GDI sendiri adalah penghargaan desain untuk produk Indonesia yang terafiliasi dengan Good Design Award Jepang.
Kehadiran Paviliun Indonesia di pameran ini adalah hasil kolaborasi Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Japan External Trade Organization (JETRO), Atase Perdagangan Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC Osaka).
Atase Perdagangan Tokyo, Merry Indriasari, menyatakan bahwa partisipasi di pameran ini akan mendorong produk Indonesia untuk memiliki standar kualitas dan desain yang tinggi.
“Paviliun Indonesia merupakan etalase bagi produk dekorasi rumah Indonesia. Kami berharap keikutsertaan di pameran ini akan memperkuat posisi produk Indonesia di hati konsumen Jepang, dengan standar kualitas dan desain yang semakin tinggi,” ujar Merry.
Kepala ITPC Osaka, Didit Akhdiat Suryo, menjelaskan bahwa material produk yang ditampilkan menyesuaikan minat konsumen Jepang yang mengutamakan fungsionalitas dan ramah lingkungan.
“Produk-produk yang kami tampilkan didesain khusus dan diolah dari material ramah lingkungan,” kata Didit.
Ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke Jepang selama lima tahun terakhir (2019—2023) terus meningkat dengan tren 3,65 persen. Pada 2023, ekspor produk ini ke Jepang tercatat sebesar USD38,94 juta.
Ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke dunia dalam lima tahun terakhir (2019—2023) juga meningkat dengan tren 11,19 persen. Pada periode Januari—Maret 2024, ekspor produk dekorasi rumah Indonesia ke dunia tercatat sebesar USD59,43 juta, naik 10 persen dibandingkan ekspor 2023 yang sebesar USD54,06 juta. (saf/infopublik.id)