Scroll untuk baca artikel
Market

Pengiriman Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat RSPO IP Pertama ke Tiongkok

37
×

Pengiriman Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat RSPO IP Pertama ke Tiongkok

Sebarkan artikel ini
Merek produk susu terkemuka di Asia, Yili Group, bekerjasama dengan distributor minyak sawit terbesar di Tiongkok, Yihai Kerry, mempelopori pengiriman pertama minyak sawit berkelanjutan bersertifikat Identity Preserved (IP) RSPO ke Tiongkok, menandai tonggak penting dalam mendorong agenda keberlanjutan di negara tersebut.

Merek produk susu terkemuka di Asia, Yili Group, bekerjasama dengan distributor minyak sawit terbesar di Tiongkok, Yihai Kerry, mempelopori pengiriman pertama minyak sawit berkelanjutan bersertifikat Identity Preserved (IP) RSPO ke Tiongkok, menandai tonggak penting dalam mendorong agenda keberlanjutan di negara tersebut.

BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI – Mengukuhkan tonggak sejarah bagi pasar Tiongkok, pengiriman pertama Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat RSPO (CSPO) tiba di pelabuhan Shanghai hari ini.

Upaya ini dipimpin oleh Inner Mongolia Yili Industrial Group (Yili Group), merek dagang produk susu terkemuka di Asia dan salah satu dari lima besar dunia, bekerjasama dengan Yihai Kerry Arawana Holdings Co., Ltd (Yihai Kerry), distibutor minyak sawit terbesar di Tiongkok yang tergabung dalam keanggotaan grup RSPO Wilmar.

Sebanyak 750 ton Minyak Sawit Berkelanjutan yang disertifikasi di bawah model rantai pasok Identity Preserved (IP) menjadi bagian awal pengadaan minyak sawit Yili untuk 2024-2025. Model IP memastikan bahwa minyak sawit bersertifikat dipisahkan dari pasokan konvensional sepanjang rantai pasok, menjamin keterlacakan dan keberlanjutannya. Pengiriman ini menjadi sangat penting karena mengikuti sertifikasi Agustus 2024 dari Shanghai Kerry Food Industries (di bawah Wilmar), dan menjadikannya situs pertama di Tiongkok yang memperoleh sertifikasi RSPO-IP.

Baca Juga :   East Ventures Beri Pendanaan Har Har Chicken!

Minyak sawit adalah bahan penting dalam produksi es krim Yili, dengan konsumsi mencapai 35.000 ton pada tahun 2023, dimana 360 ton (1,03%) bersertifikat RSPO di bawah model Mass Balance (MB). Perkembangan terbaru ini mencerminkan dorongan Yili untuk memperluas penggunaan minyak sawit bersertifikat RSPO-IP dan menegaskan komitmen grup terhadap rantai pasok bebas deforestasi pada 2030.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian tonggak sejarah ini, tidak hanya untuk Yili Group tetapi juga untuk pasar Tiongkok, karena ini merupakan langkah besar dalam mewujudkan komitmen Tiongkok terhadap keberlanjutan,” kata juru bicara dari Yili Group. “Dengan memanfaatkan minyak sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO, Yili menunjukkan dedikasi kami terhadap pengadaan yang bertanggung jawab dan upaya melawan deforestasi dalam rantai pasok kami.”

Laporan Keberlanjutan Yili 2023 menjelaskan tujuan untuk meningkatkan minyak sawit bersertifikat RSPO-IP sebesar 50 ton setiap tahun, dengan target mencapai 650 ton pada 2030. Yili juga berkomitmen untuk menghilangkan deforestasi dalam rantai pasok minyak sawit, kedelai, serta pulp dan kertas pada 2030.

Baca Juga :   BYD Dolphin Diluncurkan 23 Februari 2024 dengan Baterai Lebih Besar dan Harga Lebih Murah

Zhang Daopeng, Manajer Departemen Urusan Publik dari Yihai Kerry, menampaikan, “Sebagai distributor minyak sawit terkemuka di Tiongkok, Yihai Kerry berdedikasi menjadi contoh praktik terbaik. Dengan pencapaian Sertifikasi RSPO-IP, kami membuka peluang untuk kemitraan yang lebih kuat dengan pemimpin industri dalam mengejar tujuan keberlanjutan bersama.”

Mendorong Peningkatan Penggunaan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat di Tiongkok

Kedatangan pengiriman ini menandai langkah positif bagi Tiongkok dalam meningkatkan penggunaan minyak sawit bersertifikat RSPO. Komitmen yang terus berkembang dikalangan perusahaan Tiongkok terhadap keberlanjutan semakin nyata, dan perkembangan ini diharapkan dapat mempercepat permintaan minyak sawit berkelanjutan di pasar Tiongkok.

Tiongkok merupakan importir minyak sawit terbesar kedua di dunia. Saat ini, RSPO memiliki lebih dari 440 anggota di Tiongkok, mencerminkan peningkatan keterlibatan yang stabil di seluruh industri. Komitmen untuk mengimpor produk CSPO ke Tiongkok juga menjadi sorotan utama dalam RT2024 yang baru saja selesai. Yili Group menandatangani perjanjian pengadaan berkelanjutan tambahan dengan Yihai Kerry, menunjukkan ambisinya untuk membangun rantai nilai hijau global untuk minyak sawit serta memperkuat kemitraan mereka.

Baca Juga :   Bukan Wuling, Terungkap Merek Mobil Ini yang Paling Laris di Tiongkok

Joseph D’Cruz, CEO RSPO, memuji pencapaian ini dengan menyatakan, “Kedatangan pengiriman pertama bersertifikat RSPO-IP di Tiongkok merupakan langkah penting dalam mendorong agenda keberlanjutan Tiongkok. Ini mencerminkan kepemimpinan dan komitmen yang semakin meningkat dari perusahaan seperti Yili Group dan Yihai Kerry dalam mendukung rantai pasok minyak sawit yang bertanggung jawab dan berkeadilan. RSPO tetap berkomitmen untuk bekerja bersama perusahaan-perusahaan Tiongkok dimana mereka mengambil langkah-langkah berani menuju pencapaian tujuan keberlanjutan mereka.”

Pengiriman bersejarah ini menunjukkan upaya kolektif para pemimpin industri untuk sejalan dengan prioritas keberlanjutan Tiongkok yang terus berkembang, sekaligus menandai awal dari babak baru bagi minyak sawit berkelanjutan di negara tersebut.