Scroll untuk baca artikel
Nasional

Pearson dan Chandra Naya Laksana Sediakan Pelatihan dan Asesmen untuk 180.000 Guru Bahasa Inggris

71
×

Pearson dan Chandra Naya Laksana Sediakan Pelatihan dan Asesmen untuk 180.000 Guru Bahasa Inggris

Sebarkan artikel ini
Pearson, perusahaan pendidikan terkemuka di dunia, hari ini mengumumkan kemitraan penting yang terjalin dengan Kementerian Pendidikan Indonesia agar program belajar bahasa Inggris tersedia di semua sekolah mulai 2027.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pearson mengumumkan kemitraan penting yang terjalin dengan Kementerian Pendidikan Indonesia agar program belajar bahasa Inggris tersedia di semua sekolah mulai 2027.

Pearson, bersama mitra lokal PT Chandra Naya Laksana, akan menyediakan pelatihan dan asesmen dalam format daring yang didukung kecerdasan buatan (AI) selama enam tahun ke depan.

Pelatihan dan asesmen ini melibatkan 180.000 dari sekitar 220.000 guru bahasa Inggris yang terdaftar di seluruh Indonesia.

“Kami gembira mendapat kepercayaan untuk mendukung generasi masa depan Indonesia agar menguasai keahlian sehingga mampu bersaing di industri global,” ujar Country Head, Pearson Indonesia, Jason Polim.

Baca Juga :   AQUA Elektronik Turut Berkontribusi Sukseskan Indonesia Masters 2024

“Bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Lebih dari 140 negara mencantumkan program belajar bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib dalam kurikulum nasional. Mutlak diperlukan dalam karier, bahasa Inggris sangat berperan menutup kesenjangan keahlian di dunia.

“Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, berpopulasi 250 juta jiwa, termasuk 82 juta penduduk di bawah usia 18 tahun, Pearson menyambut baik investasi Indonesia dalam program belajar bahasa Inggris demi meningkatkan kemampuan mencari pekerjaan dan mendorong pembangunan ekonomi.”

Pearson mulai melaksanakan proyek ambisius tersebut pada bulan ini dengan membantu Kementerian Pendidikan dalam rekrutmen dan pelatihan 200 tenaga pelatih kontrak yang akan melatih angkatan pertama yang terdiri atas 15.000 guru, dan 30.000 guru lain setiap tahun pada tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga :   Sukses Temukan Individu Baru di Teluk Cendrawasih, Kini Terdapat 203 Hiu Paus di Whale Shark Center Kolaborasi PIS dan KLHK 

Sebelum dan setelah mengikuti pelatihan, setiap guru akan mengikuti tes kemampuan bahasa Inggris Versant yang mengukur dan memetakan perkembangan para guru.

Tes Versant mengukur berbagai jenis kemampuan dan kompetensi bahasa Inggris, kapan saja dan di mana saja. Tes ini menggunakan teknologi AI mutakhir agar prosesnya berlangsung aman dan bebas bias–serta, memperoleh hasil tes yang cepat.

Berdasarkan hasil tes Versant, para guru tersebut akan dikelompokkan dalam program pelatihan menurut kemampuan bahasa atau pedagogi dengan ” Pearson digital learning resources Roadmap” dan “The PTEL Academy Certificate in English Language Teaching Development”.

Baca Juga :   Acara "Promoting Connectivity between Peoples for a More Beautiful Homeland" dan "Top Ten News Release for China-ASEAN Cooperation" Telah Digelar di Indonesia

Lalu, tenaga pelatih akan menyediakan program pelatihan Pearson secara daring sehingga dapat diakses para guru di sekitar 17.000 pulau di Indonesia.

“Lewat tes Versant, para guru meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan berpeluang mengembangkan keahliannya, mengembangkan karier, serta turut memajukan standar pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia,” jelas Polim.

“Kami berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan Kementerian Pendidikan untuk mendukung target pembelajaran dan pengembangan guru dan siswa di seluruh Indonesia. Kini, kami siap bekerja keras mencapai target tersebut.”