BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Rekaman mencengangkan menunjukkan mobil terbang generasi baru saat lepas landas di langit: “Langkah pertama menuju era The Jetsons.”
Sebuah perusahaan bernama Pivotal sukses mendemonstrasikan mobil terbang listrik buatannya dalam ajang Special Operations Forces Week di Tampa, Florida.
Dikutip dari The Cool Down, seperti dilaporkan Fox 13 Tampa Bay, Pivotal menciptakan pesawat eVTOL (electric vertical takeoff and landing)—pesawat listrik yang bisa lepas landas vertikal seperti helikopter dan melaju seperti pesawat terbang.
Menariknya, tidak dibutuhkan lisensi pilot untuk mengoperasikan eVTOL ini karena termasuk dalam kategori ultralight aircraft.
Setelah 13 tahun pengembangan dan berbagai fase pengujian, desain eVTOL kini berfungsi dengan lancar, efisien, dan senyap saat berada di udara.
“Ini benar-benar langkah pertama menuju The Jetsons,” kata CEO Pivotal, Ken Karklin, merujuk pada serial animasi futuristik.
Kendaraan terbang listrik ini menjadi tonggak penting karena membuka jalan bagi transportasi energi bersih.
Di saat perusahaan lain mengembangkan pesawat generasi baru berbahan bakar hidrogen dan tenaga surya untuk mengurangi polusi udara, desain futuristik seperti eVTOL mulai mengubah cara kita memandang perjalanan udara.
Meski adopsi massal eVTOL masih butuh waktu, manfaatnya mirip dengan mobil listrik di darat: lebih hemat biaya operasional, minim perawatan, senyap, dan tanpa emisi.
Versi sipil eVTOL ini dibanderol sekitar 190.000 dolar AS atau Rp3 miliar.
Pivotal juga menjajaki peluang di sektor pertahanan dan layanan publik untuk kebutuhan keamanan dan penyelamatan darurat.
Pengguna eVTOL di masa depan bahkan bisa menghemat lebih banyak biaya dengan memasang panel surya untuk mengisi daya kendaraan mereka di rumah—lebih murah dibanding stasiun umum dan lebih ramah lingkungan daripada bergantung pada jaringan listrik konvensional.
Pivotal akan meluncurkan versi produksi eVTOL pada Desember mendatang dan menargetkan operasional di dua lokasi pada akhir tahun ini. (thecooldown)