BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan menyelenggarakan Electricity Connect 2025 pada 19–21 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).
Mengusung tema “Strengthening Energy Resilience, Powering Sovereignty”, acara ini akan menjadi platform strategis yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan sektor ketenagalistrikan — mulai dari pemerintah, industri, investor, hingga akademisi — untuk merumuskan solusi inovatif bagi masa depan energi Indonesia.
Forum Strategis Penguatan Kemandirian Energi
Ketua MKI Evy Haryadi menjelaskan, Electricity Connect 2025 dirancang sebagai wadah konsolidasi nasional yang menyinergikan kebijakan, teknologi, investasi, dan pengembangan sumber daya manusia dalam memperkuat kemandirian sektor kelistrikan.
“Acara ini menjadi ajang konsolidasi kekuatan nasional untuk membangun sistem kelistrikan yang tangguh, berdaulat, dan berkelanjutan dalam menghadapi dinamika global,” ujar Evy dalam acara Launching Electricity Connect 2025 di Jakarta, 7 Oktober 2025.
Sejalan dengan Asta Cita Pemerintah
Ketua Panitia Pelaksana Arsyadany G. Akmalaputri menambahkan, tema yang diusung tahun ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Indonesia untuk memperkuat ketahanan energi nasional demi kedaulatan bangsa.
“Kami menghadirkan seluruh pemangku kepentingan sektor energi — mulai dari pemerintah, swasta, hingga akademisi — untuk saling berbagi inovasi dan solusi teknologi. Harapannya, forum ini dapat merumuskan langkah konkret menuju ekosistem ketenagalistrikan yang andal, berkelanjutan, dan berpihak pada kemandirian nasional,” jelas Arsyadany.
Ragam Agenda Strategis dan Kolaboratif
Electricity Connect 2025 akan menghadirkan berbagai agenda utama, antara lain panel dan konferensi tingkat tinggi, yang menghadirkan pembuat kebijakan serta pakar global untuk berbagi wawasan strategis.
Selain itu, akan digelar pula One-on-One Business Meeting, Supplier Gathering, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), hingga workshop profesional yang membahas implementasi solusi teknologi energi terbaru.
“Electricity Connect 2025 akan menjadi wadah tepat untuk menyamakan arah, berbagi solusi, dan menjalin kesepakatan nyata yang berdampak pada ketahanan serta kedaulatan energi Indonesia,” tutup Arsyadan.