Scroll untuk baca artikel
Otomotif

MG SAIC akan Memproduksi Kendaraan Listrik dengan Solusi Tukar Baterai dari CATL

15
×

MG SAIC akan Memproduksi Kendaraan Listrik dengan Solusi Tukar Baterai dari CATL

Sebarkan artikel ini
rodusen mobil MG, SAIC, telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan produsen baterai terbesar di dunia, CATL, di bidang tukar baterai

BISNISASIA.CO.ID, TIONGKOK – Produsen mobil MG, SAIC, telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan produsen baterai terbesar di dunia, CATL, di bidang tukar baterai.

Dikutip dari CarNewsChina, di masa depan, SAIC akan memproduksi kendaraan listrik (EV) yang kompatibel dengan stasiun tukar baterai Choco-SEB milik CATL. Perjanjian ini menandai keputusan SAIC untuk sepenuhnya meninggalkan jaringan tukar baterai miliknya.

Pada 10 Januari, Ketua CATL Robin Zeng dan Ketua SAIC Wang Xiaoqiu menandatangani perjanjian kerja sama di kantor pusat CATL di kota Ningde, provinsi Fujian.

Kedua pihak akan bekerja sama dalam pengembangan teknologi tukar baterai. SAIC akan bertanggung jawab atas pengembangan dan penjualan mobil listrik dengan baterai yang dapat ditukar, sementara CATL akan mengembangkan baterai standar yang dapat ditukar.

Baca Juga :   Teknologi AO Group Dihadirkan pada Armada Baru Produksi Trijaya Union

Jaringan Tukar Baterai SAIC yang Gagal
Pada tahun 2022, SAIC meluncurkan jaringan stasiun tukar baterai untuk bersaing dengan Nio. Jaringan tersebut awalnya ditujukan untuk mobil listrik merek Rising. Namun, volume penjualan kumulatif Rising Auto dari Juli 2021 hingga November 2024 hanya mencapai 67.146 unit.

Karena penjualan yang lambat, pengembangan jaringan tukar baterai ini tidak berkembang dengan baik. Pada tahun 2024, perusahaan hanya mengoperasikan 26 stasiun tukar baterai, jauh dari target awal sebanyak 300 stasiun pada tahun 2023 dan 3.000 stasiun pada tahun 2025. Akhirnya, SAIC menghentikan pengembangan jaringan ini dan bergabung dengan aliansi tukar baterai CATL.

Baca Juga :   Saingan Suzuki Jimny 5 Pintu Segera Diluncurkan, Harganya Setara Toyota Raize Rp280 Jutaan

Teknologi Tukar Baterai CATL
CATL mulai mengembangkan jaringan tukar baterainya pada tahun 2022 dengan meluncurkan generasi pertama baterai Choco-SEV (Swapping Electric Blocks). Pada akhir 2024, CATL merilis generasi kedua baterai Choco-SEB. Baterai ini tersedia dalam paket 20# dan 25#, dengan kapasitas 42–70 kWh, mampu mendukung jarak tempuh hingga 600 km.

CATL berencana membangun stasiun tukar baterai di China, dengan kapasitas penyimpanan hingga 30 kompartemen baterai per stasiun. Proses tukar baterai hanya memerlukan waktu 100 detik. Setiap stasiun memiliki kapasitas harian hingga 822 kali tukar, dibandingkan dengan 480 kali tukar per hari pada stasiun generasi keempat Nio.

Baca Juga :   VREMT Anak Usaha Geely Tampil di Electric Vehicles Expo at Automechanika

Biaya berlangganan layanan tukar baterai Choco-SEB adalah 0,1 yuan/km (sekitar 0,014 USD), menurut CATL. Pada tahun 2025, perusahaan menargetkan membangun 1.000 stasiun tukar baterai, dengan tujuan akhir mencapai 30.000 stasiun.

Dukungan dari Berbagai Perusahaan
Sebelumnya, usaha patungan GM dengan SAIC di China juga bergabung dengan aliansi tukar baterai CATL. Perusahaan lain yang bekerja sama dengan CATL termasuk Changan, GAC, BAIC, dan FAW. CATL mengungkapkan bahwa ada sepuluh model kendaraan yang kompatibel dengan Choco-SEB, termasuk empat dari SAIC: Roewe D7, Rising F7, Maxus Mifa 9, dan Maxus Dana.