Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Metrodata Solution Day 2024: AI Buka Era Baru Transformasi Bisnis

33
×

Metrodata Solution Day 2024: AI Buka Era Baru Transformasi Bisnis

Sebarkan artikel ini
Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk. (Foto: Safar/bisnisasia.co.id)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk (“Metrodata”) kembali menggelar Metrodata Solution Day (MSD) 2024 di Shangri-La Hotels Jakarta, Rabu (21/08). Tema yang diusung tahun ini “AI Reimagined: Transforming the Future of Work”, menyoroti pentingnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi di dunia bisnis.

Generative AI (Gen AI) khususnya, menawarkan peluang besar bagi dunia usaha. Manfaat yang ditawarkan oleh Gen AI meliputi penghematan biaya, peningkatan produktivitas, hingga peluang baru untuk inovasi. Gen AI memungkinkan otomatisasi produksi konten pemasaran, optimisasi desain produk dengan cepat, otomatisasi proses kerja rutin, analisis data dengan presisi tinggi, dan pengalaman pelanggan yang lebih personal.

Meskipun adopsi AI di Indonesia masih dalam tahap awal, ini memberikan peluang besar bagi organisasi untuk beradaptasi dan mempersiapkan diri agar tetap kompetitif di masa depan.

Baca Juga :   Alpha X Debut di SEMICON SEA 2024, Pamerkan Solusi Manufaktur AI Canggih

Melalui Solusi 8 Pilar yang meliputi Business Application, Cloud Services, Consulting & Advisory Services, Cybersecurity, Data & AI, Digital Business Platform, Hybrid IT Infrastructure, dan Managed Services, Metrodata menjadi mitra utama bagi pelaku bisnis di berbagai industri dalam transformasi digital mereka.

(Kiri ke kanan) Rully Moulany Area Vice President Asia Confluent, Susanto Djaja Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk dan Vony Tjiu Country Manager Indonesia Red Hat. (Foto: Safar/bisnisasia.co.id)

“Di dunia yang terus berubah, kita perlu beradaptasi dan merangkul inovasi agar tetap relevan di pasar. AI bukanlah sesuatu yang perlu dihindari, tetapi harus menjadi bagian penting dari strategi bisnis kita. Di MSD, kami menawarkan wawasan tentang adopsi teknologi AI yang dirancang untuk membantu bisnis berinovasi dan berkembang di era digital ini. Tahun ini, kami fokus pada bagaimana AI mengubah cara bisnis beroperasi, berinovasi, dan berinteraksi dengan pelanggan,” ungkap Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk.

Baca Juga :   Rekomendasi realme 12 Series 5G yang Cocok untuk Anak Muda

Laporan Work Trend Index 2024 dari Microsoft dan LinkedIn mengungkapkan bahwa 92% karyawan di Indonesia telah menggunakan Generative AI di tempat kerja. Antusiasme ini didukung oleh 92% pemimpin bisnis yang mengakui pentingnya AI untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Namun, 48% dari mereka masih memerlukan visi dan rencana yang jelas untuk implementasi AI di organisasi mereka. Melalui MSD, Microsoft dan Metrodata berupaya membantu organisasi dalam merumuskan visi tersebut dan merealisasikan empat peluang transformasi AI: memperkaya pengalaman karyawan, merevolusi hubungan pelanggan, menata ulang proses bisnis, dan menyederhanakan inovasi.

Fanly Tanto, Country Director Indonesia di Google Cloud, menyatakan, “Saatnya tiba bagi perusahaan untuk mengadopsi Generative AI. Bersama Metrodata, kami membantu berbagai organisasi berinovasi dengan AI secara aman dan bertanggung jawab, membuka peluang pertumbuhan jangka panjang.”

Magdalena Hendrata, Area Vice President Asia di Anaplan, menambahkan, “Analitik prediktif dan Generative AI membuka cakrawala baru bagi inovasi bisnis, dari otomatisasi tugas rutin hingga penciptaan antarmuka percakapan yang lebih canggih.”

Baca Juga :   Digitalisasi, Pertamina Gandeng VENTENY Super Apps untuk Tingkatkan Layanan Benefit Pekerja

Rully Moulany, Area Vice President Asia di Confluent, menjelaskan, “Data streaming adalah fondasi masa depan AI, yang meningkatkan kelincahan bisnis, mengurangi biaya, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Kami bangga bermitra dengan Metrodata untuk mewujudkan masa depan AI di Indonesia.”

Vony Tjiu, Country Manager Indonesia di Red Hat, menekankan bahwa kolaborasi dengan Metrodata akan memudahkan perusahaan di Indonesia dalam memanfaatkan potensi AI, terutama melalui open source dan ekosistem mitra yang kuat. “Kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan Metrodata untuk menciptakan solusi inovatif dalam berbagai aplikasi hybrid cloud dan AI,” tutupnya. (saf)