BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengambil langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di Jambi dengan memperkenalkan program “Kelana Nusantara,” sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kelana Nusantara dianggap sebagai tempat penting untuk menampung aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif. Forum ini dijadikan sebagai wadah untuk menghimpun aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat atau yang dikenal dengan sebutan Bottom Up, agar nantinya dapat dijadikan sebagai masukan dan evaluasi dalam pembangunan ke depannya.
Dalam acara yang berlangsung di Teanol Cafe, Jambi, pada Minggu (17/3/2024), Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa provinsi Jambi memiliki potensi ekonomi kreatif yang beragam. Oleh karena itu, ekosistem ekonomi kreatif ini perlu diperkuat dan dikembangkan sebagai langkah menuju penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.
“Program Kelana Nusantara ini kami hadirkan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif, di mana kita melihat potensi-potensi yang dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf juga mendorong agar Pemerintah Kota Jambi mengajukan program uji petik Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif untuk mengidentifikasi subsektor unggulan di Jambi. Mengingat mayoritas pelaku ekonomi kreatif berasal dari kalangan UMKM yang memberikan kontribusi 97 persen terhadap lapangan kerja di Indonesia.
“UMKM adalah tulang punggung penciptaan lapangan kerja. Dengan memberdayakan UMKM, kami yakin lapangan kerja di Jambi akan semakin terbuka,” tambahnya.
Menparekraf Sandiaga juga berdiskusi dengan salah satu peserta acara, Hasan, seorang pelaku ekonomi kreatif, yang mengusulkan adanya event berskala nasional dan internasional di Jambi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta penjualan produk-produk ekonomi kreatif sebagai oleh-oleh.
Dalam tanggapannya, Sandiaga mengungkapkan bahwa Jambi memiliki potensi event-event yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan. Pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk mendirikan pusat kreatif sehingga pelaku ekonomi kreatif di Jambi dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki.
“Kami akan terus mendukung melalui kolaborasi dengan Pak Gubernur dan Ibu Pj. Wali Kota. Hal ini akan kami fasilitasi melalui dana alokasi khusus (DAK),” tutur Sandiaga.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, menyatakan bahwa pihaknya tengah menggalakkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya. “Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu, kami sangat berharap mendapat dukungan yang luas dalam upaya-upaya kami,” ujar Haris. (saf)