BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak seluruh masyarakat untuk terus memelihara keramahan yang telah menjadi ciri khas budaya Indonesia, serta menunjukkan sikap positif kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke tanah air.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Senin (13/3/2024).
Langkah ini diambil Menparekraf Sandiaga sebagai respons terhadap ulasan negatif seorang turis asing asal Malaysia yang mengunjungi Jakarta.
Dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” yang berlangsung pada Senin (13/3/2024), Menparekraf Sandiaga mengapresiasi setiap masukan yang diberikan, menganggap ulasan tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas sistem dan layanan pariwisata Indonesia.
Oleh karena itu, Menparekraf menekankan pentingnya sikap yang santun, positif, dan konstruktif dari semua pihak dalam menanggapi hal ini.
“Menjaga keramahan sangat penting. Mengapa? Karena wisatawan Malaysia merupakan salah satu yang paling banyak mengunjungi Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu terus menjadi bangsa yang ramah terhadap kritik, namun tetap berupaya memberikan yang terbaik,” kata Sandiaga.
Wisatawan asal Malaysia sering kali mendominasi jumlah wisman yang datang ke Indonesia. Menurut data dari BPS, pada tahun 2023, jumlah wisatawan mancanegara asal Malaysia yang mengunjungi Indonesia mencapai total 1.901.242 orang. Hal ini menjadikan Malaysia sebagai negara penyumbang wisman terbanyak ke Indonesia, diikuti oleh Australia dan Singapura.
Menparekraf Sandiaga juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Jakarta untuk memastikan setiap temuan yang menjadi keluhan atau ketidaknyamanan wisatawan asal Malaysia dapat ditangani dengan baik.
“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa Indonesia tetap menjadi tempat yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi para wisatawan,” jelas Sandiaga. (saf)