Scroll untuk baca artikel
Finansial

Mempererat Kemitraan Strategis dan Memanfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

42
×

Mempererat Kemitraan Strategis dan Memanfaatkan Peluang Investasi di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 pada Selasa (5/11) di Swiss Avenue Hotel, Kedah, Malaysia.

BISNISASIA.CO.ID, MALAYSIA – Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 pada Selasa (5/11) di Swiss Avenue Hotel, Kedah, Malaysia.

Ajang ini mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Malaysia dengan memaparkan berbagai peluang investasi, membina kemitraan, serta mendorong perusahaan Indonesia dan investor Malaysia untuk memperluas jaringan.

Kedah, menawarkan peluang investasi yang kian menarik dalam teknologi pertanian, pengolahan makanan, serta pengemasan menjadi lokasi ideal bagi ajang ini. Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 juga mencakup diskusi panel tentang industri hilir, peluang investasi di Ibu Kota Nusantara, serta Kawasan Industri Terpadu Batang.

Baca Juga :   Ini Indeks Perdagangan Berkelanjutan di Asia Tenggara, Bagaimana Indonesia?

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 dihadiri sejumlah asosiasi industri di Malaysia yang berasal dari Penang dan Kedah, serta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor di Indonesia, termasuk perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), serta Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) Singapura dan Atase Keuangan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.

Dalam paparannya, Saribua Siahaan, Direktur Promosi Investasi Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik, menekankan peran investasi hilir yang dapat mengubah pengekspor bahan baku menjadi produsen berdaya saing yang menghasilkan produk bernilai tambah.

Baca Juga :   Fasset dan MBSB Jajaki Solusi Perbankan Berbasis Blockchain di Malaysia

Menurutnya, jika dikelola secara berkelanjutan, investasi tersebut dapat mendatangkan manfaat ekonomi dan lingkungan hidup jangka panjang.

Siahaan juga membahas potensi investasi di Ibu Kota Nusantara dan Kawasan Industri Terpadu Batang, khususnya dalam bidang energi terbarukan, infrastruktur, manufaktur canggih, dan industri hilir.

Lewat kolaborasi strategis, potensi investasi ini menawarkan prospek pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Di ajang ini, US Pizza, jaringan gerai makanan cepat saji terbesar ketiga di Malaysia, mengeluarkan Pengumuman Investasi sebagai bentuk komitmen investasi di Indonesia. US Pizza ingin berekspansi dengan membuka sekitar 30 gerai baru di Indonesia dengan nilai investasi RM 10 juta, setara dengan Rp 36,7 miliar.

Baca Juga :   Cathay United Bank Raih Empat Penghargaan dari The Asset

Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, Wanton Saragih, menilai, Pengumuman Investasi ini melambangkan komitmen Konsulat Jenderal Indonesia di Penang untuk mendorong Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia.

Dia turut membahas peran Konsulat Jenderal Indonesia di Penang dalam mempromosikan potensi ekonomi Indonesia di kalangan pelaku bisnis di Penang, Kedah, dan Perlis.

Indonesia-Malaysia Investment Forum 2024 juga mencakup pertemuan tatap muka sehingga para peserta dapat saling berdiskusi tentang potensi kolaborasi dan menjajaki peluang investasi yang tersedia.