Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Lebih dari 90.000 Perusahaan Sudah Mengadopsi Model Qwen Alibaba Cloud dalam Setahun

56
×

Lebih dari 90.000 Perusahaan Sudah Mengadopsi Model Qwen Alibaba Cloud dalam Setahun

Sebarkan artikel ini
Alibaba Cloud

Pionir MaaS (Model as a Service) Memperbarui Platform Pengembangan AI-nya Dengan Model LLM Proprietary yang Disempurnakan dan Penawaran Open-source yang Diperluas untuk Memenuhi Peningkatan Permintaan AI Generatif

 BISNISASIA.CO.ID, BEIJING – Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, baru saja mengumumkan pencapaian penting Qwen (dikenal juga sebagai “Tongyi Qianwen”), yang merupakan rangkaian large language models (LLM) proprietary-nya.

Sejak Juni tahun lalu, Qwen telah menarik lebih dari 90.000 enterprise deployments melalui platform AI generatif Alibaba Cloud, Model Studio, di berbagai industri mulai dari perusahaan elektronik, konsumen, otomotif, hingga mainan. Hal ini semakin menunjukkan kedudukan kepemimpinannya dan menjadikan Qwen salah satu LLM yang paling dicari di Cina.

 Menanggapi peningkatan permintaan untuk solusi AI, Alibaba Cloud juga memperkenalkan penambahan terbaru untuk rangkaian model Qwen-nya, Qwen2.5, dan melanjutkan komitmennya kepada komunitas open-source dengan merilis serangkaian model Qwen baru. Selain itu, Alibaba Cloud juga meningkatkan Model Studio-nya dengan sumber daya pengembangan AI baru untuk memenuhi lonjakan permintaan AI dari para perusahaan pengguna.

 “Ini merupakan hal yang menyenangkan bagi kami untuk bisa menyaksikan perkembangan momentum rangkaian large languange models kami, Qwen, yang terus bertambah kuat dan keberadaannya berhasil diadopsi oleh banyak pelanggan kami dari berbagai perusahaan. Kami pun telah melihat begitu banyak aplikasi kreatif dari model-model tersebut dari berbagai macam industri,” kata Jingren Zhou, CTO dari Alibaba Cloud.

“Sementara itu, kami terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan model-model kami dan memperkaya paket layanan pengembangan AI kami untuk memungkinkan aplikasi yang lebih inovatif bagi pelanggan kami.”

 “Kami juga akan terus berkontribusi memberikan berbagai model AI kepada komunitas open-source. Kami berharap untuk dapat berkolaborasi dengan pelanggan dan pengembang kami dalam memanfaatkan peluang pertumbuhan yang sangat besar yang ditawarkan oleh lonjakan pengembangan AI generatif saat ini.”

 Peningkatan Adopsi Qwen oleh Pengguna dari Berbagai Perusahaan Melalui Model Studio

Rangkaian model Qwen telah digunakan oleh lebih dari 90.000 pengguna perusahaan melalui Model Studio, sejak platform pengembangan AI tersebut diluncurkan pada bulan Juni tahun lalu. Lebih dari 2,2 juta pengguna perusahaan juga mengakses layanan AI bertenaga Qwen dari DingTalk yang merupakan platform kerja kolaborasi cerdas dan pengembangan aplikasi Alibaba.

 Sementara itu, seri open-source Qwen yang memiliki berbagai model dari 0,5 miliar hingga 110 miliar parameter, telah diunduh 7 juta kali di platform seperti Hugging Face dan Github.

 Selain itu, ModelScope, komunitas model AI terbesar di Cina yang dipimpin oleh Alibaba Cloud, kini memiliki lebih dari 4.000 model dan telah menarik perhatian 5 juta pengembang yang aktif terlibat selama beberapa tahun terakhir.

 Integrasi Qwen dalam Industri Konsumen Elektronik dan Permainanan

 Xiaomi, pemimpin dalam industri konsumen elektronik dan manufaktur pintar, telah mengintegrasikan model Alibaba Cloud ke asisten AI-nya, Xiao Ai, untuk memperkuat fitur-fitur seperti penghasil gambar dan pemahaman di seluruh jangkauan smartphone terbaru dan kendaraan listrik pintar.

 Integrasi ini memfasilitasi Xiao Ai untuk menghasilkan gambar pada sistem infotainment mobil hanya melalui perintah suara. Hal ini memberikan pengalaman penumpang kendaraan yang lebih baik dengan pilihan hiburan yang interaktif.

 Pengguna smartphone Xiaomi juga dapat menjelajahi model yang menghasilkan gambar  dari Alibaba Cloud, Tongyi Wanxiang, dan model visi-bahasa canggih Qwen-VL, untuk berbagai aplikasi termasuk membuat visual, menganalisis foto, dan menghasilkan resep dari gambar makanan. Semua ini membantu meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

 Perfect World Games, sebuah perusahaan mainan Cina, telah mengintegrasikan Qwen Alibaba Cloud ke dalam pengembangan mainan. Kombinasi antara cloud dan kemampuan AI telah menghasilkan efek positif dalam berbagai bidang pengembangan mainan, termasuk plot, dialog, serta generasi audio dan animasi. Kedepannya, kedua perusahaan ini akan memperdalam kolaborasi dalam elemen game seperti AI non-player character (NPC), real-time content generation, hingga bersama-sama mengeksplorasi AI dalam Gameplay.

 Meningkatkan Model Studio untuk Klien Korporat

 Sebagai pionir konsep “Model-as-a-Service” (MaaS) sejak tahun 2022, Alibaba Cloud menawarkan rangkaian layanan lengkap bagi pengembang untuk menyederhanakan pengembangan model AI dan memungkinkan penciptaan inovasi AI.

 Untuk membuat pelatihan model dan inferensi menjadi lebih hemat biaya dan efisien, Alibaba Cloud meluncurkan pembaruan komprehensif untuk Model Studio, platform pengembangan model AI generatif dan aplikasi, dengan spektrum model yang lebih luas dan berbagai alat dan layanan AI yang lebih canggih.

 Sekarang, pengembang dapat mengakses beragam model pihak ketiga berkualitas tinggi dari perusahaan AI seperti Baichuan AI. Portofolio Model Studio yang beragam sudah mencakup lebih dari seratus model, termasuk berbagai ukuran Qwen.

 Model Studio yang diperbarui mencakup berbagai alat pengembang canggih, termasuk LlamaIndex, sebuah kerangka kerja open-source  yang memfasilitasi peningkatan LLMs untuk pengembangan aplikasi seperti chatbot dan alat analisis.

 Selain itu, fitur baru, Assistant API, dirilis untuk menyederhanakan pengembangan asisten AI yang canggih. Fitur ini mempromosikan integrasi mulus teknologi Retrieval Augmented Generation (RAG) untuk membuat tanggapan context-aware dan mendukung fungsi lanjutan seperti koordinasi multi-agent dan manajemen memori.

 Memperkenalkan Qwen2.5 dan Memperluas Open-source LLMs

 Qwen 2.5 yang baru saja dirilis memiliki daya penalaran, pemahaman kode, dan pemahaman teks yang lebih mutakhir, dibandingkan dengan pendahulunya Qwen2.0, kini tersedia melalui Model Studio. Menurut sistem evaluasi model besar OpenCompass, Qwen2.5 menunjukkan hasil yang kompetitif dalam berbagai kategori di antara LLM (Large Language Model) SOTA (State-Of-The-Art).

 Sebagai kontributor yang berkomitmen pada komunitas open-source, Alibaba Cloud juga menyediakan berbagai ukuran model Qwen termasuk Qwen1.5-110B dengan 110 miliar parameter yang mengesankan (bisa mencapai kinerja terbaik dalam kategori model pra-pelatihan di OpenLLM Leaderboard)  dan CodeQwen1.5-7B  yang merupakan versi yang dioptimalkan untuk kode dengan 7 miliar parameter  (saat ini menjadi posisi teratas di antara model dasar dalam Big Code Models Leaderboard Hugging Face). Perusahaan juga berencana untuk membagikan varian Qwen2.0 dengan 7 miliar parameter dan 72 miliar parameter dalam beberapa bulan mendatang.

 

Baca Juga :   Samsung Innovation Campus Kembangkan Kompetensi AI dan IoT untuk Generasi Muda Indonesia