BISNISASIA.CO.ID, DUBAI – Bybit, bursa kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume trading, berkolaborasi dengan BlockScholes, meluncurkan Crypto Derivatives Analytics Report edisi kedua. Laporan minggu ini mengulas dampak pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) mendatang terhadap pasar derivatif kripto.
Laporan ini membahas bagaimana peristiwa besar ini mendorong sentimen pasar, memengaruhi volatilitas, serta menentukan pola trading instrumen derivatif Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).
Sejumlah Poin Penting:
1. Pasar Instrumen Berjangka (Futures) Berjalan Lesu di tengah Volatilitas Rendah
Laporan ini mencatat penurunan signifikan aktivitas trading di pasar instrumen berjangka BTC dan ETH akibat volatilitas rendah harga spot.
Volume trading BTC dan ETH juga berjalan lesu mengingat minat investor masih berada di bawah level puncak terakhir setelah aksi jual (sell-off) para trader.
Di sisi lain, laporan ini menyajikan pola yang terjadi setiap minggu ketika volume trading lebih rendah pada hari Minggu. Pola tersebut hanya dipengaruhi volatilitas pasar yang bersifat ekstrem. Dengan demikian, pola tersebut mencerminkan pola trading musiman.
2. Pasar Options Mencerminkan Tren Positif pada Masa Pemilu
Meski sentimen bearish atas ETH dibandingkan BTC, terlihat dari funding rate yang bersifat negatif dan kecenderungan kuat terhadap out-of-the-money (OTM) yang menimbulkan tren short-dated expiration, laporan ini membahas perubahan menarik di pasar options.
Sentimen positif terjadi dalam konteks pemilihan presiden AS pada 5 November 2024.
Hal ini sangat terlihat dari tren kuat terhadap OTM call untuk options BTC dan ETH setelah pilpres, menunjukkan sentimen bullish sebab trader bersiap menghadapi momen pergerakan harga pasar yang potensial.
3. Volatilitas Term Structures Mencerminkan Risiko yang Meningkat
Volatilitas term structures berubah menjadi tajam dengan volatilitas jangka pendek yang berkurang drastis, serta penurunan volatilitas yang direalisasikan.
Namun, laporan ini menunjukkan tenor berdurasi panjang tetap meningkat, mencerminkan pasar yang mulai mempertimbangkan risiko pilpres.
Menariknya, election premium tetap menonjol, sebab peristiwa serupa tidak muncul dalam Jackson Hole Symposium pada akhir Agustus atau rapat FOMC pada September nanti.