BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Setelah sempat disalip Apple tahun 2023 lalu, Samsung kembali memegang gelar sebagai pemimpin dalam pengapalan ponsel pintar global.
Data awal International Data Corporation (IDC) Mobile Phone Tracker untuk kuartal pertama tahun 2024 menunjukkan Samsung merebut kembali keunggulan yang telah dipegangnya sejak 2010.
Samsung dilaporkan telah mengapalkan 60,1 juta unit di seluruh dunia pada kuartal pertama, mewakili 20,8 persen pangsa pasar.
Apple mengirimkan 50,1 juta unit untuk 17,3 persen pangsa pasar. Kedua perusahaan mengalami penurunan dari kuartal pertama tahun 2023, meskipun penurunan Apple jauh lebih signifikan (-9,6 persen) daripada Samsung (-0,7 persen).
Lima merek teratas tetap sama pada kuartal pertama seperti sepanjang tahun 2023, diakhiri oleh Xiaomi dengan 40,8 juta unit, Transsion dengan 28,5 juta unit, dan OPPO dengan 25,2 juta unit yang dikirim.
Transsion menyalip OPPO untuk menempati posisi keempat.
IDC menunjukkan angka-angka ini sebagai indikasi bahwa pasar smartphone sedang menguat.
“Pertama, kami terus melihat pertumbuhan nilai dan harga jual rata-rata (ASP) karena konsumen memilih perangkat yang lebih mahal karena mereka tahu bahwa mereka akan mempertahankan perangkat mereka lebih lama. Kedua, ada pergeseran kekuatan di antara 5 perusahaan teratas, yang kemungkinan akan terus berlanjut seiring dengan para pemain pasar menyesuaikan strategi mereka di dunia pasca pemulihan,” ujar Nabila Popal, direktur riset di tim Worldwide Tracker IDC dalam sebuah pernyataan.
“Xiomi kembali bangkit dari penurunan besar yang dialami selama dua tahun terakhir dan Transsion menjadi pemain yang stabil di 5 besar dengan pertumbuhan yang agresif di pasar internasional.
Sebaliknya, meskipun 2 pemain teratas mengalami pertumbuhan negatif di kuartal pertama, tampaknya Samsung berada dalam posisi yang lebih kuat secara keseluruhan dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya.”