Scroll untuk baca artikel
Finansial

Krom Bank Tutup Kuartal III dengan Pertumbuhan DPK hingga 540 Persen 

78
×

Krom Bank Tutup Kuartal III dengan Pertumbuhan DPK hingga 540 Persen 

Sebarkan artikel ini
Krom Bank

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Krom Bank Indonesia Tbk. (IDX: BBSI) pada hari ini telah mengadakan Paparan Publik (Public Expose) untuk menjelaskan kinerja Krom Bank di kuartal III 2024 yang tumbuh konsisten di berbagai metrik keuangan dan rencana strategis perseroan pada tahun 2025 mendatang. Hingga September 2024, Krom Bank telah membukukan laba bersih sebesar Rp 107,13 miliar, meningkat 9,54% yoy.

Kinerja positif yang terlihat dari berbagai metrik keuangan ini mencerminkan kesehatan perusahaan dan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah serta publik terhadap Krom Bank sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan.

Presiden Direktur PT Krom Bank Indonesia Tbk, Anton Hermawan mengungkapkan, “Kinerja positif Krom Bank hingga kuartal III 2024 didukung oleh manajemen likuiditas yang kuat dan strategi pertumbuhan yang solid. Berfokus pada inovasi digital dan solusi layanan yang relevan, Krom Bank siap terus meningkatkan daya saing dan kepercayaan nasabah serta pemegang saham untuk memperkuat posisi sebagai bank digital terdepan di industri perbankan digital Indonesia.”

Baca Juga :   Bank BTPN Bukukan Pendapatan Bunga Bersih menjadi Rp12,04 Triliun

Kinerja keuangan yang positif dari Krom Bank ditunjukan dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terus mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu 541% year-to-date, dari Rp 347,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 2,22 triliun pada September 2024. Tercatat, tabungan dan deposito menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan DPK, dengan tabungan tumbuh sebesar 596% ytd, dari Rp 43,3 miliar menjadi Rp 301,5 miliar dan deposito naik 543% year-to-date, dari Rp 298,5 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 1,92 triliun pada September 2024. Selain itu, produk giro tumbuh sebesar 15,62% year-to-date, dari Rp 5,7 miliar pada Desember 2023 menjadi Rp 6,7 miliar.

Sementara itu, dari sisi total aset, Krom Bank mencatatkan peningkatan sebesar 56,48% secara year-to-date, dari Rp 3,63 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp 5,69 triliun pada September 2024. Peningkatan total aset ini didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 113,89%, dari Rp 1,68 triliun pada Desember 2023 menjadi Rp3,25 triliun pada September 2024.

Baca Juga :   Bank DBS Indonesia Dorong Transisi Energi dengan Pendanaan USD 50 Juta untuk Biodiesel Permata Group

Dengan kinerja positif di berbagai indikator, Krom Bank menjaga struktur permodalan yang solid dengan rasio kecukupan modal (CAR) di 101,38%, mencerminkan kapasitas untuk mendukung ekspansi bisnis kedepannya. Krom Bank menargetkan peningkatan penyaluran kredit untuk memaksimalkan alokasi modal pada pinjaman dan investasi yang menguntungkan. Strategi ini akan mendukung pertumbuhan dengan tetap menjaga CAR dalam batas sehat sesuai kebutuhan operasional dan ekspansi ke depan.

Selain mencatatkan pertumbuhan positif di berbagai metrik kinerja keuangan, Krom Bank meraih penghargaan sebagai The Best Performing Bank 2024 untuk kategori aset hingga Rp 5 triliun oleh The Finance, The Best Conventional Bank kategori KMBI 1 dari 13th Digital Brand Award Infobank serta Best Bank Award 2024 pada kategori KBMI 1 dari Investor Trust. Penghargaan ini menegaskan reputasi Krom Bank sebagai perbankan dengan kinerja unggul yang diakui industri. Hal ini sekaligus memperkuat komitmen Krom Bank untuk terus memprioritaskan kinerja positif dan keandalan perseroan.

Baca Juga :   Bank BTPN dan SMBC Optimistis Dorong Pertumbuhan Lewat Kredit Sindikasi US$450 Juta ke IMGSL

Selaras dengan berbagai pencapaian positif hingga kuartal III 2024, Krom Bank menegaskan fokus strategi perusahaan untuk 2025 pada penguatan permodalan dan sinergi dengan Kredivo sebagai Pemegang Saham Pengendali Terakhir (Ultimate Shareholder). Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi produk dan layanan yang adaptif terhadap kebutuhan digital.

“Kami akan terus disiplin mengelola pertumbuhan bisnis dalam mencapai target sampai dengan akhir tahun 2024 melalui likuiditas yang sehat dengan permodalan yang kuat. Ke depan, Perseroan akan terus berinovasi dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan bagi nasabah,” imbuh Anton.