BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam upaya menyukseskan Indonesia 4.0 di era transformasi digital yang berkembang pesat, pemimpin industri perlu bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi agar unggul dalam persaingan. Industri keuangan di Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman kejahatan siber dan kebocoran data yang semakin gencar. Menurut laporan IBM Cost of a Data Breach 2023, sektor keuangan menempati peringkat kedua dalam statistik kerugian global akibat insiden keamanan siber.
Melalui acara regulernya, CBNCloud Connect, kali ini CBNCloud berkolaborasi dengan mitra teknologi, Huawei Cloud, untuk menyelenggarakan diskusi eksklusif terkait pentingnya adopsi teknologi cloud dalam mengamankan data dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
CBNCloud Connect kali ini digelar di Huawei Exhibition Hall dengan tajuk Data Security and Disaster Recovery, Ensure Trust to Resilience: Unlocking the Power of Huawei Cloud for Financial Industries. Disampaikan oleh tiga orang expert dibidangnya yakni: Sultan Arifan – Channel Manager Huawei Cloud, Muhammad Cordiaz – Senior Cloud Architect Huawei Cloud, dan Evelyn Chee – Head of Business – APAC, OnePro Cloud, acara ini bertujuan memberikan wawasan mendalam kepada pemimpin sektor keuangan tentang bagaimana teknologi Huawei Cloud dapat menjadi solusi krusial dalam melindungi informasi sensitif dan menjaga kelangsungan operasional di tengah tantangan siber yang semakin kompleks.
“Dalam era digital ini, keamanan data merupakan aspek yang sangat penting bagi industri keuangan. Kami, CBNCloud bersama Huawei Cloud, berkomitmen untuk mengedukasi dan memberdayakan pemimpin industri mengenai manfaat teknologi cloud dalam memperkuat sistem keamanan dan kesiapan menghadapi bencana,” ujar Hery Sentosa, Chief Operating Officer CBNCloud dalam sambutannya.
Acara ini memberikan pandangan strategis tentang keamanan data dan menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan teknologi cloud dalam operasional bisnis.
Selain itu, peserta dapat menggali lebih dalam tentang bagaimana teknologi cloud mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap bencana dan serangan siber. Peserta diajak mengeksplorasi berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan oleh Huawei Cloud dan CBNCloud untuk mendukung transformasi digital mereka, memastikan infrastruktur IT yang aman, serta adaptif terhadap perubahan pasar dan regulasi.
Huawei Cloud, sebagai penyedia layanan cloud global terkemuka, menekankan komitmennya terhadap keamanan data dengan mematuhi standar dan menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap klien.
“Dengan kehadiran kami di Indonesia, Huawei Cloud hadir dengan solusi cadangan dan pemulihan data yang aman, efisien, dan mudah digunakan. Kami mendukung backup konsisten saat crash, redundansi Multi-AZ, dan replikasi lintas wilayah untuk pemulihan data yang handal. Teknologi cadangan inkremental mengurangi waktu backup hingga 95%, sementara fitur Restore Instan memungkinkan pemulihan data dalam waktu singkat tanpa memerlukan keahlian khusus dalam pengoperasian.
kami berupaya menjadi mitra andal bagi CBNCloud dalam memberikan solusi yang memudahkan pengelolaan strategi cadangan data bagi pengguna kami.” ujar Sultan Arifan, Channel Manager Huawei Cloud dalam pemaparannya.
Acara ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta dalam membangun ekosistem keamanan data yang kokoh dan berkelanjutan, serta menjadi ajang berbagi pengetahuan. Ini juga merupakan bukti komitmen CBNCloud dan Huawei Cloud dalam mendukung perkembangan teknologi cloud di Indonesia. Dengan platform kolaborasi seperti CBNCloud Connect, diharapkan tercipta kerjasama berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi di industri finansial.