Scroll untuk baca artikel
Headline

Kemenparekraf Gelar WICF 2024 Perkuat Sinergi Bersama Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia

65
×

Kemenparekraf Gelar WICF 2024 Perkuat Sinergi Bersama Mitra Co-Branding Wonderful Indonesia

Sebarkan artikel ini
Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini saat sambutan nya secara daring dalam acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF), Jakarta, (20/4/2024). (Foto: dok. Kemenparekraf)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) pada 19 April 2024 di Jakarta untuk merumuskan strategi kolaboratif bersama mitra co-branding demi kemajuan Wonderful Indonesia.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengungkapkan hal ini dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat (19/04/24). Dia menyoroti bahwa kemitraan co-branding Wonderful Indonesia tahun ini akan mengedepankan tema, konsep, serta program yang mengusung nilai pariwisata hijau dan berkelanjutan.

“Selain terus menggalang kerja sama yang berkelanjutan, kami juga berupaya mewujudkan ekonomi hijau melalui kemitraan dengan pelaku co-branding Wonderful Indonesia, sejalan dengan visi dan misi kami,” ujar Sandiaga.

WICF, yang rutin diselenggarakan setiap tahun sejak 2017, menjadi platform interaktif bagi Kemenparekraf dan pemangku kepentingan di industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Acara ini menegaskan komitmen Kemenparekraf dalam memperkuat struktur pemasaran yang matang, meningkatkan program-program promosi, serta memperdalam kolaborasi yang sinergis.

Baca Juga :   Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Mentan Amran dalam Percepatan Tanam Padi

Saat ini, jumlah total mitra co-branding Wonderful Indonesia mencapai 129, meliputi beragam sektor industri.

Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran, mengharapkan agar prinsip pariwisata hijau dan berkelanjutan dapat merasuk ke dalam semua lapisan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Made, prinsip tersebut mencakup tanggung jawab terhadap lingkungan, pemberdayaan ekonomi lokal melalui UMKM, pelestarian dan promosi keberagaman budaya Indonesia, serta pengalaman wisata yang berarti dengan melibatkan semua pihak dalam semangat Indonesia Incorporated.

Baca Juga :   Menteri AHY Dampingi Presiden Resmian Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow

“Diharapkan bahwa di tahun ini, akan lahir lebih banyak program kolaboratif hasil kerja sama antara Kemenparekraf dengan mitra co-branding, menciptakan sinergi yang lebih berkelanjutan. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di tingkat global,” ungkap Made. (saf)