BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kaspersky telah menambahkan kursus keamanan siber baru tentang forensik digital ke dalam portofolio Pelatihan Ahlinya yang terus berkembang. Para profesional InfoSec kini dapat menguasai teknik dalalm mengidentifikasi, memproses, dan menganalisis bukti digital dengan para ahli Kaspersky yang berpengalaman.
Pada tahun 2023, lebih dari seperlima serangan siber terjadi selama lebih dari sebulan, sehingga mendorong dunia bisnis untuk menekankan pentingnya waktu “deteksi hingga penyelesaian” yang lebih singkat.
Salah satu tantangan yang menghambat manajemen insiden yang cepat dan efisien adalah kurangnya keterampilan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah ini, Kaspersky telah mengembangkan kursus pelatihan yang mencakup salah satu bagian penting dari proses respons insiden, membantu para profesional memperoleh keterampilan yang diperlukan.
Pelatihan ‘Windows Digital Forensics’ dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendasar tentang forensik digital, memberi mereka wawasan berharga dan pengalaman langsung.
Kemampuan untuk mendeteksi jejak digital dari perkembangan suatu serangan adalah salah satu keterampilan paling berharga bagi para profesional keamanan siber, karena serangan dapat terjadi meskipun semua tindakan pencegahan telah diupayakan.
Dalam pelatihan ini peserta akan mempelajari metode mengumpulkan beragam bukti digital, menemukan jejak tindakan berbahaya dan menggunakan stempel waktu dari berbagai artefak Windows untuk merekonstruksi skenario insiden.
Mereka juga akan mendapatkan keahlian dalam menganalisis riwayat browser dan email. Pada akhir pelatihan, peserta akan mahir dalam pelingkupan insiden, perolehan bukti, analisis file log, analisis jaringan, pembuatan Indikator Kompromi (IoC), dan forensik memori.
Program pelatihan ini dikembangkan oleh Ayman Shaaban, Manajer Grup Forensik Digital dan Respons Insiden di Kaspersky, yang membawa keahlian luas dalam keamanan siber yang diperoleh selama bertahun-tahun.
Selain mendapatkan pengetahuan luas di bidang forensik digital dari pakar Kaspersky, peserta akan dapat menerapkan pengetahuan yang baru mereka peroleh di laboratorium virtual. Lingkungan virtual yang aman ini dirancang khusus untuk menilai tingkat pemahaman peserta dan meningkatkan keterampilan praktis mereka.
Pelatihan ini merupakan bagian dari serangkaian kursus yang berfokus pada respons insiden, yang memungkinkan para spesialis menyesuaikan jalur pendidikan mereka di bidang ini. Hal ini juga akan bermanfaat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan tim tanggap insiden dan profesional keamanan siber individu yang ingin mengembangkan keterampilan analisis teknis mereka dalam forensik digital.
“Untuk mencapai ketahanan siber, organisasi harus bersiap menghadapi insiden dengan mengelola log secara terpusat, menyimpannya untuk jangka waktu lama, dan menjaganya dari segala gangguan seperti akses berbahaya, atau kehilangan yang tidak disengaja. Mereka juga memerlukan kemampuan untuk melakukan investigasi forensik dengan segera bila diperlukan.
Selama kursus pelatihan ini, Anda akan mengenal forensik digital sebagai bagian penting dari proses respons insiden dan akan dibekali dengan pengetahuan bermanfaat guna membantu Anda menangani, membentengi, memahami, dan memulihkan serangan siber serta meminimalkan dampaknya secara efektif dengan cara secepat mungkin”, komentar Ayman Shaaban.