Scroll untuk baca artikel
Luar Negeri

Kaligrafi Karya Presiden Singapura Tharman Terjual lewat Lelang Seharga 308.888 Dolar Singapura

18
×

Kaligrafi Karya Presiden Singapura Tharman Terjual lewat Lelang Seharga 308.888 Dolar Singapura

Sebarkan artikel ini
Kaligrafi Karya Presiden Singapura Tharman Terjual lewat Lelang Seharga S$308.888 pada DeeDa untuk Membantu Masyarakat yang Kurang Beruntung

BISNISASIA.CO.ID, SINGAPURA – Pada  2 November lalu, Singapore Red Cross Society menggelar Malam Penggalangan Dana untuk Memperingati Hari Jadi Ke-75.

Di antara benda-benda yang dilelang adalah kaligrafi karya Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam yang berjudul Working Together, Progressing with the Times.

Karya ini dilelang melalui DeeDa dan terjual seharga S$308.888.

Kaligrafi ini melambangkan semangat persatuan dan tujuan bersama. Seluruh hasil penggalangan dana digunakan untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung.

Malam Penggalangan Dana ini dihadiri para pegiat filantropi, pemimpin komunitas, eksekutif bisnis, pebisnis, dan aktivis kemanusiaan yang menggalang dana untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung di Singapura. Dana tersebut akan mendukung program-program yang menyasar anak-anak, remaja, dan keluarga, serta warga disabilitas dan warga lansia yang tinggal seorang diri.

Baca Juga :   Vantage Markets Rayakan Hari Ibu bersama Pembalap NEOM McLaren Extreme E Cristina Gutiérrez

Sebagai salah satu platform penggalangan dana daring terbesar di Singapura, DeeDa terus berinovasi dalam teknologi penggalangan dana, memberdayakan lembaga-lembaga amal, serta menawarkan solusi teknologi penggalangan dana untuk mitra-mitra.

Hingga kini, DeeDa telah bermitra dengan 70 lembaga amal lokal guna meningkatkan efisiensi penggalangan dana.

DeeDa juga telah mendapat izin Kementerian Kebudayaan, Kemasyarakatan, dan Kepemudaan Singapura (MCCY) sebagai platform kelima yang memenuhi Kode Etik Praktik Penggalangan Dana Amal secara Daring (Code of Practice for Online Charitable Fund-Raising Appeals) di Singapura.

Baca Juga :   Jelang HUT Kemerdekaan ke-59, Ini Opini Warga Singapura

DeeDa pun berkolaborasi dengan lembaga-lembaga amal di Singapura untuk menggalang donasi secara daring demi membantu warga yang kurang beruntung.

Sejak berdiri, DeeDa memenuhi aturan tentang program penggalangan dana amal lewat platform daring, serta berkomitmen pada standar keamanan data yang baik, transparansi keuangan, dan manajemen audit internal.

Program penggalangan dana amal yang difasilitasi DeeDa dapat mengajukan Tote Board Enhanced Fundraising Programme (EFR). Dengan demikian, nilai penggalangan dana bertambah dua kali lipat, dan dampak program tersebut juga semakin luas.

Baca Juga :   Perkokoh Ekosistem Bisnis Lelang dan Retail Mobil Bekas, ASLC Siap Perluas Jaringan Bisnis Gadai  

Dengan dukungan teknis yang kuat, DeeDa telah mengembangkan rangkaian solusi sistem penggalangan dana amal guna mendukung program penggalangan dana setiap mitra.

Rangkaian solusi ini membantu mitra-mitra memperluas saluran penggalangan dana, meningkatkan efisiensi, serta mencapai kinerja yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Menurut data, mitra-mitra yang memakai solusi teknologi sistem penggalangan dana amal DeeDa berpotensi meningkatkan nilai penggalangan dana hingga 50%.