BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — PT ITSEC Asia Tbk mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Paparan Publik Tahunan di Jakarta dengan keputusan strategis berupa restrukturisasi manajemen.
Joseph Edi Hut Lumban Gaol diberhentikan dengan hormat sebagai Presiden Direktur. Posisi tersebut kini dijabat oleh Patrick Rudolf Dannacher, sementara Richardus Eko Indrajit ditunjuk sebagai Komisaris Utama yang baru.
Restrukturisasi ini bertujuan memperkuat fondasi organisasi dan mempercepat ekspansi global. Dengan penempatan pemimpin berstandar internasional dan struktur organisasi yang lebih lincah, ITSEC Asia optimis menghadapi dinamika industri keamanan siber yang berkembang pesat.
Kinerja keuangan ITSEC Asia pada kuartal I 2025 menunjukkan hasil gemilang. Pendapatan melonjak 176% secara tahunan (YoY) menjadi Rp135,4 miliar, dengan margin laba kotor meningkat tajam dari 22% menjadi 54%.
Perusahaan membalikkan kerugian kuartal I 2024 menjadi laba operasional Rp40,7 miliar dan laba bersih Rp34,9 miliar pada kuartal I 2025. RUPST memutuskan seluruh laba ditahan untuk memperkuat posisi keuangan dan tidak membagikan dividen.
Presiden Direktur baru, Patrick Rudolf Dannacher, menyatakan, “Restrukturisasi ini mencerminkan komitmen kami membangun organisasi tangguh dan gesit, siap bersaing di pasar global.
Fokus kami pada inovasi, ekspansi internasional, dan pengembangan talenta melalui ITSEC Cyber Academy akan menjadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan di tengah tantangan geopolitik dan industri keamanan siber.”
Pada 2024, ITSEC Asia memperluas jaringan internasional dengan membuka cabang di Mauritius dan meluncurkan anak usaha PT ITSEC Cyber Academy, yang fokus pada pelatihan keamanan siber bersertifikasi internasional.
Tahun ini, perusahaan menyiapkan strategi adaptif menghadapi tantangan global seperti pengetatan anggaran sektor publik dan perubahan regulasi, termasuk RUU Keamanan Siber.
Susunan Pengurus PT ITSEC Asia Tbk:
Dewan Komisaris
- Presiden Komisaris: Richardus Eko Indrajit
- Komisaris Independen: Agustinus Nicholas L. Tobing
- Komisaris: Andri Hutama Putra
Direksi
- Presiden Direktur: Patrick Rudolf Dannacher
- Wakil Presiden Direktur: Marek Bialoglowy
- Direktur: Eko Prasudi Widianto
- Direktur: Bima Kurniawan
- Direktur: Bambang Susilo
- Direktur: Doni Mora