Scroll untuk baca artikel
Headline

Indonesia Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian dengan Iran

35
×

Indonesia Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian dengan Iran

Sebarkan artikel ini
Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Iran untuk Indonesia, dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, pada hari Senin (29/4/2024). (Foto: Humas Kementan)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia bersama dengan Iran telah sepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam mekanisasi pertanian, terutama dalam hal pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Iran berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian Indonesia dengan berbagi teknologi dan pengetahuan.

“Mereka telah maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terkini serta teknologi pengawetan makanan,” kata Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Iran untuk Indonesia, dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, pada hari Senin (29/4/2024).

Baca Juga :   Produksi Jagung Nasional Melonjak di Awal 2024

Boroujerdi menyatakan bahwa Iran memiliki berbagai teknologi termasuk mesin penyimpanan hasil panen, mesin tanam, mesin pengawet, dan teknologi terbaru seperti sistem pompanisasi.

“Kami juga memiliki teknologi lain untuk pertanian dan kami berharap untuk berbagi pengalaman dalam bidang tersebut,” tambahnya.

Selain itu, Boroujerdi menyatakan bahwa Iran akan mendorong pertukaran ekspor-impor, terutama dalam subsektor hortikultura yang mencakup buah-buahan. Iran memiliki beragam buah berkualitas yang bisa menjadi tambahan dalam pasokan makanan di Indonesia.

Baca Juga :   Bantu Petani dengan Irigasi Perpompaan, Kementan Dorong Petani Sukabumi Tingkatkan Produksi

“Kami memiliki banyak peluang untuk kerja sama antara Indonesia dan Iran, terutama dalam hal ekspor dan impor buah-buahan yang dapat saling melengkapi kedua negara,” ujarnya.

Iran dikenal sebagai negara yang maju dalam teknologinya, termasuk dalam sektor pertanian. Negara tersebut telah mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan produksi pertanian.

Baca Juga :   Densus 88 Mabes Polri Memperkuat Sektor Pertanian Melalui Program Deradikalisasi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia. Salah satu solusi yang diupayakan adalah penggunaan teknologi pompanisasi dan pengolahan lahan rawa untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.

“Target kami dalam dua tahun adalah mencapai swasembada pangan dan seterusnya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegasnya. (saf/infopublik.id)