BISNISASIA.CO.ID, PARIS – Kedeputi Kedaulatan Maritim dan Energi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia telah mengadakan Bilateral Maritime Dialogue (BMD) kedua di Paris, Prancis.
Dari keterangan resmi yang diterima oleh redaksi InfoPublik pada Sabtu (16/3/2024), pertemuan tersebut juga menampilkan Business and Economic Session Meeting yang dihadiri oleh delegasi Indonesia dari sektor BUMN, swasta, dan asosiasi Indonesia dengan Prancis.
Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan PT Pertamina International Shipping, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI), dan Indonesian National Shipowners Association (INSA).
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Mego Pinandito, mewakili Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi. Sedangkan Delegasi Prancis dipimpin oleh Laurent Saint-Martin, Direktur Jenderal Business France.
Dalam pertemuan ini, Mego Pinandito menyatakan bahwa sesi bisnis Indonesia-Prancis sangatlah penting untuk menggali potensi kerja sama yang lebih konkret di sektor maritim.
Saat ini, sesi bisnis ini digelar di tengah tantangan global yang semakin meningkat, di tengah-tengah krisis perang, proses pemulihan pandemi, dan perubahan iklim ekstrem.
“Kedua pemerintah berkomitmen untuk memperkuat kemitraan strategis antara BUMN dan sektor swasta yang dapat memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di sektor maritim,” ungkap Mego.
Mego menambahkan bahwa dukungan yang kuat dari dunia usaha saat ini sangatlah penting karena dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan regenerasi pendapatan, terutama bagi masyarakat yang terlibat di seluruh rantai industri maritim Indonesia.
Dukungan ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menstabilkan pertumbuhan ekonomi yang berasal dari sektor maritim Indonesia.
Indonesia dan Prancis berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi biru Indonesia yang berfokus pada kesejahteraan dan peningkatan kapasitas manusia. Tujuan utamanya adalah memberikan peluang kerja yang layak bagi semua orang serta mengurangi tingkat kemiskinan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Business France, Laurent Saint-Martin, menyatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Prancis sangatlah baik bagi kedua negara.
“Indonesia dan Prancis memiliki banyak kesamaan dalam sektor maritim, seperti garis pantai yang panjang dan sejumlah kota dengan pelabuhan-pelabuhan, sehingga kemitraan antara kedua negara akan saling menguntungkan dan mendukung,” jelasnya.
Laurent menilai bahwa langkah pertama dalam kerja sama strategis di masa depan adalah dengan mengadakan sesi matching bisnis dan menjajaki peluang kerja sama melalui pertukaran profil perusahaan dan kolaborasi yang potensial. (saf/infopublik.id)