Scroll untuk baca artikel
Industri

Huawei Cloud Thailand Percepat Transformasi Digital dengan Layanan Komputasi Awan Berbasis AI

32
×

Huawei Cloud Thailand Percepat Transformasi Digital dengan Layanan Komputasi Awan Berbasis AI

Sebarkan artikel ini
Celine Cao, CEO of Huawei Cloud Thailand (PRNewsfoto/Huawei Cloud Thailand)

BISNISASIA.CO.ID, BANGKOK – Huawei Cloud Thailand resmi meluncurkan layanan komputasi awan inovatif yang mendukung transformasi digital berbagai industri di Thailand. Langkah

ini diumumkan dalam forum teknologi “Intelligence Ignites a New Era: Huawei Cloud Reshaping Thailand’s Digital Wave” yang digelar di Renaissance Bangkok Ratchaprasong Hotel.

Acara ini menghadirkan lebih dari 200 pemimpin bisnis dan pakar teknologi untuk membahas peran AI dalam revolusi digital.

AI sebagai Motor Transformasi Industri

CEO Huawei Cloud Thailand, Celine Cao, menegaskan bahwa AI bukan lagi teknologi eksklusif yang sulit diakses. “Lewat kolaborasi dan inovasi terbuka, setiap negara bisa membangun ekosistem teknologi pintar yang sesuai dengan kebutuhan lokal,” ujarnya.

Mendukung pernyataan tersebut, Prof. Jing Tang dari Chulalongkorn University menekankan pentingnya aset data berkualitas tinggi dalam mengoptimalkan model AI untuk transformasi digital yang lebih efisien.

Baca Juga :   HONOR Bertransformasi Menjadi Perusahaan Ekosistem Perangkat AI

Layanan Komputasi Awan Huawei Cloud

Huawei Cloud Thailand memperkenalkan AI Cloud Service, yang memberikan daya komputasi stabil dan efisien bagi pengembang serta pelaku bisnis. Dengan fitur akses satu klik dan kemudahan pengembangan aplikasi AI, layanan ini diklaim mampu menyederhanakan konfigurasi kompleks.

Salah satu terobosan utama adalah solusi DeepSeek, yang didukung Huawei Cloud AI Cloud Service. Teknologi ini mampu mempercepat siklus pengembangan aplikasi dari dua minggu menjadi dua hari dan memangkas biaya inferensi hingga 40%.

Huawei Cloud juga menghadirkan tiga solusi AI berbasis skenario industri:

  1. DeepSeek+Chatbot – Meningkatkan interaksi layanan pelanggan, pendidikan, kesehatan, dan keuangan dengan pemahaman semantik yang lebih akurat.
  2. DeepSeek+CodeArts – Meningkatkan efisiensi implementasi kode hingga 20 kali lipat dan mengurangi kesalahan pemrograman hingga 70%.
  3. DeepSeek+KooSearch – Mengintegrasikan data perusahaan untuk membangun pusat informasi terpadu.
Baca Juga :   IBM dan BSSN Kerja sama di Bidang Keamanan Siber

Portofolio Layanan Cloud untuk AI-Native

James Tan Shijie, Vice President Solution Sales Huawei Cloud Asia-Pacific, mengungkapkan bahwa perusahaan kini berfokus membantu bisnis beralih dari cloud-native ke AI-native. Untuk itu, Huawei Cloud menghadirkan berbagai solusi komputasi awan, di antaranya:

  • CloudDC – Layanan migrasi cloud terpadu untuk pusat data.
  • Backup & Disaster Recovery Continuity Center – Menyediakan sistem pemulihan cepat dengan visibilitas terpadu.
  • Large Model Security – Proteksi keamanan terpadu untuk lingkungan AI.
  • GaussDB & TaurusDB – Database AI yang menawarkan skalabilitas elastis dan pemulihan otomatis.
  • Layanan AI Cloud – Memfasilitasi pelatihan model AI hingga 40 hari tanpa gangguan dan kompatibel dengan lebih dari 100 model AI global.
Baca Juga :   Dorong Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik, Pemerintah Beri Insentif Pajak bagi Investor EV Global

Masa Depan Ekosistem Digital Thailand

Dalam sesi diskusi “C-Level Big Data Roundtable”, para pakar sepakat bahwa tata kelola data yang cerdas menjadi kunci keberhasilan transformasi digital. CTO Huawei Cloud Asia-Pacific, Wu Shiwei, menegaskan bahwa dengan arsitektur terbuka dan dukungan di pasar lokal, Huawei Cloud akan terus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk mengembangkan ekonomi digital Thailand.

Dengan peluncuran layanan komputasi awan terbaru ini, Huawei Cloud Thailand berkomitmen untuk mempercepat transisi perusahaan ke era AI-native, memperkuat daya saing industri, serta mewujudkan ekosistem digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Thailand.