Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360: Solusi Manajemen Data Terpadu untuk Era AI dan Cloud Hybrid

26
×

Hitachi Vantara Luncurkan Virtual Storage Platform 360: Solusi Manajemen Data Terpadu untuk Era AI dan Cloud Hybrid

Sebarkan artikel ini
Octavian Tanase

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA  – Hitachi Vantara, anak perusahaan dari Hitachi, Ltd., memperkenalkan Virtual Storage Platform 360 (VSP 360)—solusi perangkat lunak manajemen data terbaru yang dirancang untuk menyatukan infrastruktur penyimpanan modern ke dalam satu platform terpadu.

Dirancang untuk menyederhanakan pengelolaan data dan mempercepat transformasi digital, VSP 360 hadir sebagai jawaban atas tantangan silo data, keterbatasan tim TI, dan tuntutan tinggi terhadap kesiapan infrastruktur untuk AI.

Konsolidasi Total: Block, File, Object, dan Software-Defined

Dengan kemampuan mengelola block, file, object, serta software-defined storage, VSP 360 memungkinkan perusahaan untuk merampingkan pengelolaan berbagai tipe data yang tersebar di lingkungan cloud hybrid dan on-premise. Solusi ini menyatukan alat-alat manajemen dalam satu platform intuitif, mendukung operasi TI yang efisien bahkan dengan keterbatasan sumber daya manusia.

Baca Juga :   Lebih dari 90.000 Perusahaan Sudah Mengadopsi Model Qwen Alibaba Cloud dalam Setahun

“Ini bukan sekadar alat baru, tetapi strategi transformasi manajemen data modern. VSP 360 memberi kendali penuh atas data lintas lingkungan, memungkinkan pengambilan keputusan cepat dan berbasis data,” ujar Octavian Tanase, Chief Product Officer, Hitachi Vantara.

Menjawab Tantangan Infrastruktur AI

Seiring adopsi AI yang meningkat pesat, banyak organisasi menghadapi tekanan untuk menerapkan kecerdasan buatan meskipun infrastruktur datanya belum siap. Survei menunjukkan lonjakan volume data hingga 122% pada 2026, dengan banyak perusahaan masih berada dalam tahap eksperimen AI.

VSP 360 mengatasi tantangan ini dengan mengintegrasikan observabilitas berbasis AIOps, menyederhanakan tata kelola siklus hidup data, dan menyediakan analitik prediktif untuk mengoptimalkan kapasitas serta performa sistem secara menyeluruh.

Tiga Pilar Kapabilitas Inti: Control, Observe, dan Govern

VSP 360 dibangun di atas tiga pilar utama:

  • Control: Orkestrasi efisien atas penyimpanan hybrid, manajemen armada terpadu untuk semua jenis storage.
  • Observe: Visibilitas penuh terhadap kinerja, kapasitas, dan kesehatan sistem berbasis AIOps, tersedia melalui SaaS, mobile, atau on-premise.
  • Govern: Penegakan kebijakan tata kelola dan kepatuhan data, termasuk untuk PII, AI workload, dan keamanan siber.
Baca Juga :   Dyna.Ai Luncurkan Agentic AI Suite, Platform Agen AI Multibahasa untuk Transformasi Bisnis

Solusi Masa Depan untuk Semua Skala Perusahaan

Dirancang untuk organisasi dari berbagai skala, VSP 360 menawarkan fleksibilitas, skalabilitas, dan kecerdasan operasional, memudahkan tim TI untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya yang terbatas.

“Visibilitas dan kendali terpadu dari VSP 360 telah menjadi solusi yang ditunggu pelanggan kami,” kata Dan Pittet, Senior Solutions Architect di Stoneworks Technologies. “Integrasi AI dan pengelolaan storage multi-jenis dalam satu platform sangat menyederhanakan operasi hybrid yang kompleks.”

Baca Juga :   Cara HR Meningkatkan Produktivitas dan Peluang Baru dengan Kecerdasan Buatan

Keunggulan Tambahan: 100% Availability & Tata Kelola Siap Pakai

Dengan jaminan 100% ketersediaan data dan integrasi tata kelola yang mendukung kebutuhan IaaS, AI, dan keamanan siber, VSP 360 memperkuat posisi Hitachi Vantara sebagai pemimpin dalam solusi infrastruktur data cerdas. Solusi ini juga dilengkapi dengan garansi kinerja dan keberlanjutan, memastikan kontinuitas bisnis dan efisiensi energi di tengah tuntutan data yang terus meningkat.

“Solusi ini membawa lebih dari sekadar pemantauan—ia memberikan kecerdasan nyata untuk pengambilan keputusan strategis,” tutur Ashish Nadkarni, Group Vice President, IDC. “Dengan otomatisasi dan kepatuhan yang terintegrasi, VSP 360 memberi perusahaan ketahanan dan kelincahan yang mereka butuhkan di ekonomi berbasis data saat ini.”