BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA — Hikvision menerbitkan Laporan Lingkungan Hidup, Sosial, dan Tata Kelola Perusahaan 2024 (Environmental, Social and Governance/ESG).
Maka, Hikvision telah memaparkan komitmen dan praktik ESG kepada publik selama tujuh tahun berturut-turut. Untuk pertama kalinya, Hikvision melansir filosofi pembangunan berkelanjutan “THRIVE”. Dengan prinsip “Tech for Good”, Hikvision mengulas lima fokus utama — Keselarasan, Reliabilitas, Integritas, Rantai Nilai, dan Lingkungan Hidup.
Dengan mengkaji kebijakan globalnya secara cermat, kriteria pemeringkatan ESG, serta perspektif pemangku kepentingan, Hikvision membahas tiga topik penting: “Inovasi Teknologi”, “Keamanan dan Perlindungan Data”, serta “Respons atas Perubahan Iklim”.
Mendorong pembangunan sosial lewat inovasi
Hikvision telah lama mengeksplorasi pendekatan inovatif untuk menjawab tantangan sosial. Di bidang tata kelola perkotaan, Hikvision telah menyediakan solusi manajemen lalu lintas di lebih dari 300 kota, serta mengoptimalkan arus lalu lintas di lebih dari 53.000 persimpangan jalan. Di bidang digitalisasi industri, Hikvision bermitra dengan CHN Energy untuk mengembangkan teknologi analisis cepat atas kualitas batu bara dengan metode nondestruktif dan spektrum ganda yang berskala besar dan bersifat seketika (real-time). Teknologi ini mengatasi metode konvensional.
Melalui STAR Program for Social Good, Hikvision memanfaatkan teknologi untuk melestarikan kehidupan satwa liar, lingkungan hidup, dan kebudayaan. Pada 2024, Hikvision telah bermitra dengan lebih dari 30 lembaga nonpemerintah. Sejumlah upaya turut ditempuh Hikvision, termasuk meningkatkan sistem pencegahan kebakaran di Jembatan Lanxi, jembatan kayu yang dibangun pada 1574, serta memperbarui sistem observasi di Kariega Game Reserve, Afrika Selatan.
Meningkatkan reliabilitas keamanan siber dan perlindungan data
Hikvision selalu memprioritaskan keamanan siber dan perlindungan data, sebuah komitmen yang telah mendapatkan pengakuan dalam bentuk sertifikat, termasuk ISO 27017, ISO 27018, DCMM, dan IEC 62443-4-1.
Lebih lagi, Hikvision sangat mengutamakan peningkatan keahlian dan pelatihan. Pada 2024, Hikvision melansir 26 kursus keamanan siber dan menggelar 171 sesi pelatihan yang diikuti seluruh karyawan. Hikvision turut membina SDM generasi baru dengan mendukung edisi perdana Hackathon di ISE 2025, Barcelona.
Menangani perubahan iklim lewat strategi rendah karbon
Hikvision mengintegrasikan strategi dekarbonisasi dalam kebijakan perusahaan, serta menyusun cetak biru bisnis yang memegang prinsip netralitas karbon dengan mengutamakan produk-produk rendah karbon, manufaktur pintar, kegiatan operasional yang ramah lingkungan, serta transformasi digital.
Sejumlah perkembangan pun telah tercapai, termasuk Verifikasi Jejak Karbon Hikvision terhadap 103 model produk, serta sertifikat Jejak Karbon untuk Proses Produk pertama di dunia yang dikeluarkan Bureau Veritas. Sebanyak 16 layar LED Hikvision telah meraih sertifikat “Green Product Mark” dari TÜV Rheinland. Dengan demikian, Hikvision menjadi produsen layar LED pertama yang memperoleh pengakuan tersebut.
Hikvision selalu berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, serta membangun landasan yang baik untuk stabilitas operasional dan prinsip-prinsip bersama. Lewat inisiatif yang telah ditempuh Hikvision, kita dapat BERKEMBANG (THRIVE) demi masa depan yang lebih baik.