Scroll untuk baca artikel
Nasional

HBD Indonesia, Kemeriahan Diskon dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional di HUT RI ke-79

66
×

HBD Indonesia, Kemeriahan Diskon dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional di HUT RI ke-79

Sebarkan artikel ini
eluncuran Tujuh Belasan Sale HBD Indonesia 2024 yang dilaksanakan Sabtu (17/8).

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun ini semakin semarak dengan digelarnya Hari Belanja Diskon Indonesia (HBD Indonesia) 2024. Ajang tahunan yang penuh diskon besar-besaran ini tidak hanya menjadi surga belanja, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), menjelaskan bahwa HBD Indonesia 2024 merupakan momentum penting dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi negara. Dengan konsumsi rumah tangga yang mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 4,93% (yoy) di kuartal II-2024, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), peritel terus berupaya meningkatkan daya beli masyarakat melalui berbagai kampanye belanja di momen kemerdekaan ini.

“HIPPINDO, sebagai rumah bagi ribuan pengusaha ritel, baik UKM maupun brand lokal dan internasional, berharap melalui HBD Indonesia, kita bisa mengangkat daya beli masyarakat yang mulai pulih setelah pandemi,” kata Budihardjo. Peningkatan kepercayaan konsumen yang terlihat di pasca pandemi memberikan dorongan positif bagi pergerakan ekonomi nasional.

Baca Juga :   The Changcuters terima tantangan Ramadan Ter-Sedaap!

Acara peluncuran kampanye “Tujuh Belasan Sale” dalam rangka HBD Indonesia 2024 di Jakarta pada Sabtu (17/8/2024) disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota tujuan wisata belanja yang menarik baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Diskon besar-besaran akan memancing minat wisatawan, sehingga perputaran ekonomi bisa lebih cepat. Pariwisata dan ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ekonomi nasional,” ujar Made. Ia berharap HBD Indonesia terus menjadi acara tahunan yang berkembang, mencakup lebih banyak wilayah di seluruh Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga :   Kementerian ESDM Dorong Percepatan Transisi Energi Global

Septo Soepriyatno, Direktur Bina Usaha Kementerian Perdagangan, juga menyampaikan apresiasinya terhadap HBD Indonesia yang berlangsung bersamaan dengan HUT RI ke-79. “Acara ini menjadi momen penting untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan dan sekaligus mendorong perekonomian kita,” ujarnya.

Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,05% pada triwulan kedua 2024, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang menyumbang 54,53%, acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar. Stabilnya inflasi di level 2,51% juga mencerminkan kondisi ekonomi yang kondusif bagi kegiatan bisnis.

Melalui kampanye ini, HIPPINDO berharap dapat memberdayakan UMKM serta brand lokal untuk bersaing dengan merek internasional, memperkuat posisi mereka di pasar domestik dan internasional. Pemerintah pun akan terus mendukung langkah-langkah yang mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi bisnis ritel.

Baca Juga :   ACI Apresiasi Komitmen Bandara Soetta terhadap Peningkatan Aspek Keselamatan

“Gelaran diskon ini diikuti oleh ribuan toko di seluruh Indonesia, baik secara online maupun offline. Ini adalah bentuk kado dari para peritel untuk masyarakat Indonesia di momen kemerdekaan,” jelas Budihardjo.

Selain itu, HBD Indonesia juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal. Tahun ini, ikon HBD Indonesia mengambil inspirasi dari kain tradisional sasirangan motif bayam raja dari Kalimantan Selatan, yang melambangkan penghormatan terhadap leluhur.

“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berkembang dan menjadi lebih besar setiap tahunnya, serta semakin memperkuat posisi ritel Indonesia di kawasan ASEAN,” tutup Budihardjo. (saf)