Scroll untuk baca artikel
Market

GE Vernova Rampungkan Pemisahan Perusahaan dan Mulai Diperdagangkan di Bursa Efek New York

27
×

GE Vernova Rampungkan Pemisahan Perusahaan dan Mulai Diperdagangkan di Bursa Efek New York

Sebarkan artikel ini
GE Vernova

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – GE Vernova (NYSE: GEV) mengumumkan hari ini bahwa proses pemisahan perusahaan dari GE (NYSE: GE) telah selesai dan mulai diperdagangkan sebagai perusahaan independen di New York Stock Exchange (NYSE) dengan simbol ticker “GEV,” yang efektif pada pembukaan pasar hari ini. Untuk pertama kalinya di NYSE, GE Vernova dan GE Aerospace, yang juga resmi menjadi perusahaan independen hari ini, akan bersama-sama membunyikan bel pembukaan pada pukul 09:30 ET / [8.30 PM WIB].

“Hari ini, GE Vernova bertransformasi menjadi perusahaan independen yang fokus pada mempercepat transisi energi untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Scott Strazik, CEO GE Vernova. “Divisi kami dalam Pembangkitan, Angin, dan Elektrifikasi menyediakan produk dan layanan bagi industri ketenagalistrikan, sambil berupaya memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat di berbagai negara, untuk mendukung kesehatan, keamanan, dan peningkatan kualitas hidup. GE Vernova didirikan dengan tujuan memberikan kontribusi pada penyediaan listrik dan dekarbonisasi dunia, dan kami sangat bangga dengan prestasi tim kami dalam mencapai hal ini. Kami dengan penuh semangat melanjutkan perjalanan ini bersama para pelanggan dan pemegang saham kami.”

Dengan lebih dari 80.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 100 negara, GE Vernova memiliki basis instalasi yang mengesankan, mencakup lebih dari 7.000 turbin gas, yang merupakan yang terbesar di dunia, sekitar 55.000 turbin angin, serta teknologi terkemuka dalam bidang elektrifikasi. Perusahaan ini turut berperan dalam menghasilkan sekitar 30% listrik dunia. Banyak perusahaan utilitas, pengembang, pemerintah, dan pengguna industri besar bergantung pada basis instalasi ini untuk menghasilkan, mentransfer, mengatur, mengubah, dan menyimpan listrik dengan andal dan efisien.

Di Indonesia, GE Vernova bermarkas di Jakarta dan saat ini mempekerjakan lebih dari 500 karyawan. Perusahaan ini mencakup pabrik trafo di Klender serta pusat reparasi komponen gas turbin di Bandung. Sejalan dengan transisi energi di Indonesia, GE bertekad untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi dan mengurangi emisi karbon dengan memperkenalkan serta mengembangkan solusi teknis terkini dan terarah. GE Vernova juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan mitra lokal guna menghadapi permintaan yang meningkat akan pembangkit listrik yang ramah lingkungan di tengah pertumbuhan ekonomi yang pesat. Di Indonesia, GE telah menginstal lebih dari 180 unit turbin gas, yang menyumbang sekitar 26% total listrik. Di bidang energi terbarukan, GE juga aktif dalam beberapa proyek, seperti turbin air di pembangkit listrik tenaga air Jatiluhur di Jawa Barat serta pembangkit panas bumi Lahandong dan Karaha. Di bidang elektrifikasi, GE Vernova membangun lebih dari 20% gardu induk tegangan tinggi di Indonesia dengan kapasitas hingga 500kV, termasuk gardu digital. Teknologi elektrifikasi terbaru dari GE Vernova akan mendukung distribusi energi terbarukan secara lebih efisien serta menjaga stabilitas jaringan, terutama untuk mengintegrasikan pembangkit listrik tenaga surya dan angin dengan intermitensi tinggi ke dalam sistem.

Baca Juga :   1.855 Situs Perdagangan Berjangka Komoditi Ilegal Diblokir

Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bulan Maret lalu, GE Vernova mengonfirmasi panduan keuangan untuk tahun 2024 dan memperkenalkan panduan keuangan untuk tahun 2025. Perusahaan juga membagikan proyeksi untuk tahun 2028, yang termasuk target pertumbuhan pendapatan organik mid-single digit*, margin EBITDA yang disesuaikan sebesar 10%, dan konversi arus kas bebas sebesar 90-110%.

Baca Juga :   Pekan Ini IHSG dan Kapitalisasi Pasar Saham Kembali Pecahkan Rekor Tertinggi

GE Vernova melayani segmen industri yang penting senilai $265 miliar yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi $435 miliar pada tahun 2030. Dengan meningkatnya kebutuhan akan elektrifikasi dan dekarbonisasi, terbuka peluang besar bagi perusahaan ini. GE Vernova berfokus pada penerapan prinsip keberlanjutan, inovasi, dan lean sebagai nilai inti, serta meneruskan tradisi inovasinya dengan investasi sekitar $1 miliar per tahun dalam riset dan pengembangan untuk mendorong terobosan dalam teknologi transisi energi.

Pemisahan GE Vernova sebagai perusahaan independen terlaksana dengan distribusi saham biasa GE Vernova Inc. kepada pemegang saham biasa GE yang terdaftar. Setiap pemegang saham biasa GE akan menerima satu saham biasa GE Vernova Inc. untuk setiap empat lembar saham biasa GE yang dimiliki pada tanggal 19 Maret 2024.

GE Vernova akan mengumumkan pendapatan kuartal pertamanya pada tanggal 25 April 2024 pukul 07.30 ET, yang dapat diakses melalui www.gevernova.com/investors. (saf)