BISNISASIA.CO.ID : Fortinet Accelerate Indonesia 2025 resmi digelar di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta pada 12 Juni 2025, menandai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem keamanan siber nasional di tengah berkembangnya kecerdasan buatan (AI).
Acara ini dibuka oleh Muchtarul Huda, Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Dalam pidatonya, Huda menyoroti lonjakan signifikan ancaman siber berbasis AI yang kian kompleks dan mengancam kepercayaan publik serta infrastruktur kritis.
Survei terbaru Fortinet bersama IDC mencatat peningkatan ancaman siber berbasis AI sebanyak tiga kali lipat selama 2024.
Sebanyak 54% organisasi di Indonesia mengaku mengalami serangan tersebut, yang menunjukkan perlunya adopsi teknologi keamanan yang lebih adaptif dan cerdas.
Edwin Lim, Country Director Fortinet Indonesia, menegaskan komitmen Fortinet dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui pendekatan Security Fabric berbasis AI.
Ia menekankan pentingnya ketahanan, konvergensi, dan inovasi sebagai pilar utama menghadapi tantangan siber modern.
Fortinet Accelerate Indonesia 2025 mengusung semangat kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan digital Indonesia yang lebih aman, transparan, dan siap menghadapi ancaman siber yang semakin canggih.