Scroll untuk baca artikel
Finansial

Fitch Naikkan Outlook Asuransi Sinar Mas Jadi Positif, Permodalan dan ROE Jadi Sorotan

2
×

Fitch Naikkan Outlook Asuransi Sinar Mas Jadi Positif, Permodalan dan ROE Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Asuransi Sinar Mas kembali mencatatkan capaian penting atas kinerja keuangannya dengan kenaikan outlook dari Fitch Ratings menjadi positif serta tetap menyematkan rating AA+(idn). Status ini menegaskan Asuransi Sinar Mas memiliki permodalan yang kuat dan profitabilitas yang baik.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga pemeringkat kredit global Fitch Ratings meningkatkan outlook Asuransi Sinar Mas dari stabil menjadi positif, sembari mempertahankan peringkat AA+(idn) untuk kekuatan finansial perusahaan.

Kenaikan ini mencerminkan penguatan struktur permodalan dan solidnya profitabilitas perusahaan di tengah dinamika industri asuransi nasional.

Fitch mencatat bahwa rasio Risk-Based Capital (RBC) Asuransi Sinar Mas telah mencapai 360% per Mei 2025, jauh melampaui ambang batas minimum 120% yang ditetapkan OJK.

Selain itu, Return on Equity (ROE) perusahaan tetap stabil di angka 11% sepanjang 2024, ditopang oleh pendapatan investasi yang konsisten dan klaim yang terkendali.

Baca Juga :   BSI Targetkan Pertumbuhan Bisnis Emas 30 Persen

“Perubahan outlook ini merupakan pengakuan atas kinerja keuangan dan pengelolaan risiko yang sehat. Kami melihat ada peluang peringkat meningkat ke level AAA apabila tren kinerja ini dapat dipertahankan,” ujar Dumasi M. M. Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas.

Pangsa Pasar Kuat, Profil Perusahaan Dinilai “Favourable”

Fitch juga menilai profil bisnis Asuransi Sinar Mas sebagai “favourable” dibandingkan perusahaan asuransi umum lainnya di Indonesia.

Baca Juga :   BCA Dinobatkan sebagai Merek Paling Bernilai di Asia Tenggara oleh Kantar BrandZ

Penilaian ini didasarkan pada pangsa pasar sebesar 7% dari total premi bruto nasional, kekuatan merek, dan jaringan distribusi yang luas.

Asuransi Sinar Mas telah mendapat rating dari Fitch sejak 2010, dan penyesuaian outlook kali ini menegaskan resiliensi perusahaan dalam menjaga struktur keuangan yang sehat—bahkan di tengah tekanan ekonomi makro dan persiapan implementasi PSAK 117 yang akan berlaku pada 2025.

Baca Juga :   BNI Agen46 Hadir di Booth wondrous BNI Java Jazz Festival 2024, Ikuti Keseruan Gamesnya

Strategi Ke Depan: Digitalisasi dan Tata Kelola

Menanggapi perkembangan ini, Asuransi Sinar Mas berkomitmen memperkuat daya saing melalui transformasi digital, pengembangan produk asuransi yang sesuai kebutuhan pasar, serta peningkatan kualitas layanan nasabah.

Perusahaan juga menegaskan pentingnya prinsip tata kelola yang baik (GCG) serta disiplin dalam pengelolaan aset dan liabilitas.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas operasional sekaligus memperkuat posisi Asuransi Sinar Mas sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi Indonesia.