BISNISASIA.CO.ID, BOGOR – PT Perikanan Indonesia, bagian dari ID FOOD, terus berupaya memasarkan produk perikanannya ke pasar internasional dengan menargetkan pasar baru pada 2024.
BUMN Perikanan ini meningkatkan ekspor komoditas gurita ke Vietnam, negara tujuan ekspor baru bagi perusahaan. Sebelumnya, PT Perikanan Indonesia secara rutin memasok produk perikanan ke Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand, China, Filipina, dan Singapura.
Ekspor ke Vietnam ini merupakan hasil dari acara Meet Indonesia di Vietnam yang dihadiri oleh Direktur Utama PT Perikanan Indonesia. Acara tersebut bertujuan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Vietnam dalam mengembangkan rantai pasok kawasan dan menghasilkan produk bernilai tinggi, khususnya di bidang perikanan.
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia, Sigit Muhartono, menyatakan bahwa perusahaan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pemerintah untuk meningkatkan ekspor produk perikanan dan mendukung inklusivitas nelayan.
“PT Perikanan Indonesia siap menjadi pemain kunci dalam bisnis perikanan antara Indonesia dan Vietnam melalui ekspor perdana gurita ini,” kata Sigit dalam keterangan resmi, Sabtu (1/6/2024).
Selain ke Vietnam, PT Perikanan Indonesia juga mengekspor gurita ke Jepang antara Januari hingga Mei 2024, dengan total ekspor gurita ke kedua negara mencapai 75,3 ton.
“Gurita merupakan produk unggulan PT Perikanan Indonesia yang telah lulus studi kelayakan terbaik,” tambah Sigit.
Gurita jenis Octopus Cyanea Grey yang diekspor ke Vietnam dan Jepang diproduksi di cabang Simeulue, Aceh. Cabang ini telah menjadi pemasok rutin gurita ke Jepang sejak 2021 dan mulai memasok pasar Vietnam pada 2024. PT Perikanan Indonesia menyerap gurita hasil tangkapan nelayan lokal Simeulue untuk dijadikan komoditas siap ekspor.
Mitra nelayan PT Perikanan Indonesia di Simeulue menerapkan metode One Day Fishing, di mana nelayan yang berangkat pagi akan membawa hasil tangkapan gurita pada sore hari, memastikan kualitas gurita yang tinggi.
Selain gurita, PT Perikanan Indonesia juga mengekspor komoditas loin tuna ke Singapura. Produk loin tuna diproduksi oleh PT Perikanan Indonesia Cabang Bitung, Sulawesi Utara, dan diekspor untuk memasok perusahaan pangan asal Singapura, Kida Food Trading.
Loin tuna merupakan ikan tuna yang telah melalui proses pembekuan, pencucian, pemotongan kepala, perapihan, dan pembuangan kulit serta kepala. (saf/infopublik.id)