BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation telah mengumumkan empat social enterprise (SE) dan Usaha Kecil Menengah (Small Medium Enterprise/SME) Indonesia sebagai pemenang DBS Foundation (DBSF) Business for Impact Grant Award Programme 2023. Mereka akan menerima dana hibah dengan total senilai 710 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp8,2 miliar. Dana hibah ini akan digunakan oleh masing-masing pemenang untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial seperti polusi udara, limbah makanan, plastik, serta pemberdayaan perempuan. Acara penghargaan ini dihadiri oleh Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, sebagai perwakilan DBS Foundation. Turut hadir pula Co-founder & Chief of Sustainability Plana, Joshua C. Chandra, Co-founder & CEO Liberty Society, Tamara Gondo, Co-founder & CEO Nafas, Nathan Roestandy, dan Founder & CEO Magalarva, Rendria Labde sebagai perwakilan SE/SME pemenang.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menjelaskan, “Tantangan lingkungan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, semakin kompleks dan memerlukan solusi inovatif. Bank DBS Indonesia memahami peran penting bank dalam mendampingi pelaku bisnis dan SE/SME untuk menciptakan perubahan positif melalui berbagai solusi guna memperbaiki bumi. Kami yakin bahwa dana hibah ini akan memberdayakan para SE/SME yang terpilih untuk meningkatkan dampak mereka dan menginspirasi orang lain untuk bergabung dalam perjuangan demi masa depan yang lebih berkelanjutan.”
Keempat pemenang DBSF Business for Impact Grant Award Programme 2023 dipilih melalui seleksi ketat dari lebih dari 2.000 pelamar dari enam negara di Asia, termasuk 181 pelamar dari Indonesia. Total 24 SE/SME pemenang akan mendapatkan dana hibah senilai 3,7 juta dolar Singapura atau Rp43,1 miliar. Mereka terpilih karena potensi dalam mempercepat inovasi, skalabilitas, dan dampak positif dari solusi unik dan inovatif terhadap berbagai tantangan sosial dan lingkungan. Dukungan DBS Foundation akan mendorong para penerima hibah untuk memperluas jangkauan dan dampak keberlanjutannya, termasuk peningkatan produk dan layanan melalui penelitian, pengembangan prototipe baru, hingga peningkatan kapasitas operasional bisnis mereka.
Setelah SukkhaCitta menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia tahun sebelumnya, kali ini ada empat pemenang asal Indonesia:
Plana, fokus pada pengolahan sampah plastik menjadi Plana Wood, alternatif kayu alami tahan lama untuk bahan bangunan,
Liberty Society, mendaur ulang limbah perusahaan (plastik, tekstil, kardus) menjadi merchandise B2B dan memberikan kesempatan kerja bagi komunitas terpinggirkan,
Nafas, menyediakan data kualitas udara (Air Quality Index/AQI) untuk meningkatkan kesadaran tentang polusi udara dan mendorong perubahan kebijakan,
Magalarva, layanan pengumpulan limbah dan mengubahnya menjadi tepung lalat tentara hitam (black soldier fly) berkualitas tinggi sebagai bahan pakan hewan.
Keempat penerima penghargaan ini berpotensi memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, termasuk meningkatkan kesadaran dan pemantauan polusi udara di lima kota baru, memperkuat pemberdayaan 200 perempuan di berbagai wilayah Indonesia, mengurangi 9.000 ton emisi gas rumah kaca, meminimalkan 3.000 ton sampah makanan, dan mendaur ulang 470 ton sampah di Indonesia.
Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, menyatakan, “Sebagai bank yang berkomitmen pada tujuan positif, kami berusaha membangun masa depan yang berkelanjutan. Kami terkesan dengan misi dan dedikasi para SE/SMEs yang terpilih, yakin solusi mereka dapat memberikan perbedaan nyata di Indonesia. Melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2024, kami ikut mewujudkan misi besar para pemenang untuk melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat, sejalan dengan visi kami sebagai ‘Best Bank for a Better World’.”
Sejak didirikan di Singapura pada 2014, DBS Foundation telah menyelenggarakan berbagai program untuk menciptakan dampak positif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini dilakukan dengan mendukung kewirausahaan sosial serta meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang literasi digital dan ketahanan pangan. Program DBSF Business for Impact Grant Award Programme sejak tahun 2015 telah menyalurkan dana hibah sekitar 17 juta dolar Singapura kepada lebih dari 140 bisnis yang berdampak positif di wilayah di mana DBS Bank Ltd (Bank DBS) beroperasi. Selain itu, DBS Foundation juga memfasilitasi akses ke jaringan komunitas yang lebih luas melalui program seperti SE & SME Impact Makers Meetup dan SE Bootcamp setiap tahunnya.(saf)