Scroll untuk baca artikel
Nasional

Dampingi Orang Tua akan Tumbuh Kembang Anak, BlueBand Hadirkan Program “Sarapan Lezat Bernutrisi”

18
×

Dampingi Orang Tua akan Tumbuh Kembang Anak, BlueBand Hadirkan Program “Sarapan Lezat Bernutrisi”

Sebarkan artikel ini
BlueBand mempersembahkan program “Sarapan Lezat Bernutrisi”.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Menyantap sarapan dengan nutrisi seimbang terbukti sebagai langkah krusial dalam mendukung tumbuh kembang optimal bagi anak-anak. Namun, sayangnya, praktik sarapan masih belum merata di setiap keluarga Indonesia. Data terkini menunjukkan bahwa 8 dari 10 anak Indonesia masih kekurangan asupan Omega 3. Padahal, Omega 3 dan Omega 6 telah terbukti secara ilmiah memiliki peran yang signifikan dalam mendukung tumbuh kembang yang optimal pada anak-anak. Sejalan dengan semangat Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang dirayakan setiap tanggal 14-20 Februari, BlueBand mempersembahkan program “Sarapan Lezat Bernutrisi” sebagai upaya untuk memberikan pemahaman akan pentingnya sarapan bergizi, teratur dan seimbang dalam mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia yang optimal, sambil memperkenalkan produk terbaru mereka, yakni BlueBand Kuliner sebagai solusi praktis bagi ibu-ibu dalam menyajikan sarapan lezat yang bergizi.

Presiden Direktur PT Upfield Consulting Indonesia, Dicky Saelan, menjelaskan bahwa program “Sarapan Lezat Bernutrisi” dari BlueBand bertujuan untuk memberikan pemahaman dan inspirasi kepada masyarakat, terutama para ibu, akan pentingnya sarapan dengan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. “Diluncurkannya program ‘Sarapan Lezat Bernutrisi’ Blueband sejalan dengan visi global perusahaan dalam mendorong perubahan positif untuk masa depan, termasuk dalam mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak Indonesia. Pada tahun ini, BlueBand berkomitmen untuk memberikan pemahaman kepada 500.000 anak di berbagai daerah di Indonesia, dari Januari hingga Desember 2024,” papar Dicky.

Temuan dari Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan) menyebutkan bahwa 60% anak Indonesia tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Sementara itu, berdasarkan data Survei Diet Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI tahun 2020, sekitar 66,8% anak-anak sarapan dengan kualitas gizi yang rendah dan masih kekurangan asupan vitamin serta mineral. Menyikapi hal ini, Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D, seorang ahli gizi berpengalaman, menegaskan bahwa situasi ini perlu menjadi perhatian bersama. Kondisi ini bisa berdampak pada pertumbuhan dan penyerapan ilmu anak-anak di sekolah. “Anak-anak di usia sekolah membutuhkan asupan gizi yang komprehensif, terutama dalam pemenuhan lemak esensial Omega 3 dan 6. Lemak esensial ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak-anak, memperbaiki konsentrasi serta daya ingat, dan mengurangi risiko depresi serta kecemasan. Selain itu, asupan lemak esensial juga mendukung kesehatan mata anak, yang sangat diperlukan dalam proses belajar di sekolah. Oleh karena itu, memastikan anak-anak mendapatkan sarapan dengan kandungan gizi yang mencukupi menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung perkembangan dan prestasi akademik mereka,” jelas Esti.

Untuk menjalankan program “Sarapan Lezat Bernutrisi” BlueBand ini, kegiatan dilakukan secara online dan offline dengan kunjungan ke berbagai sekolah di seluruh Indonesia, serta pembagian booklet berisi menu inspiratif untuk 21 hari sarapan. Booklet ini dilengkapi dengan materi edukasi seperti komik dan permainan, sehingga anak-anak dapat belajar tentang pentingnya makanan bergizi dan sarapan setiap hari dengan cara yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

Baca Juga :   Pj Gubernur Banten Al Muktabar Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat PTSL ke Rumah Masyarakat

Kesuksesan program ini tentu tidak lepas dari peran serta ibu sebagai manajer rumah tangga yang mengatur pola konsumsi harian di rumah. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa banyak hal yang harus dipikirkan dan disiapkan setiap harinya. Sebuah studi dari Telegraph bahkan menyebutkan bahwa rata-rata seorang ibu memikirkan 26 hal termasuk sarapan setiap pagi. Ade Savitri, selaku Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia, menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan nyata dalam mendampingi para orang tua, khususnya ibu-ibu, untuk pertumbuhan optimal anak-anak, BlueBand sebagai merek terpercaya yang telah ada selama 100 tahun, memperkenalkan produk terbaru mereka, yakni BlueBand Kuliner. “BlueBand Kuliner hadir dengan 2 varian rasa menarik, yaitu Ayam Bawang dan Sapi BBQ. Produk ini sangat cocok untuk berbagai masakan favorit anak-anak seperti mie goreng, nasi goreng, tumis daging, dan tumis sayur dengan rasa yang lezat dan gurih, sehingga menjadi favorit keluarga. Selain itu, produk ini juga mengandung nutrisi penting seperti Omega 3 dan 6, serta 6 vitamin lainnya, yang bisa menambah cita rasa dan aroma masakan,” jelas Ade.

Baca Juga :   Ditembak KKB, Pesawat PK-LTF Berlubang di Area Cargo Pod Section D

Alfamart, sebagai mitra strategis dalam distribusi BlueBand, menyambut baik program ini. “Kami sangat mendukung inisiatif baik BlueBand untuk meningkatkan kesadaran ibu akan pentingnya sarapan sehat dan lezat bagi anak-anak mereka. Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan Blue Band di setiap toko Alfamart, bahkan di daerah-daerah terpencil di Indonesia,” ungkap Solihin, Direktur Corporate Affairs Alfamart.

Sebagai margarin nomor 1 di Indonesia dan satu-satunya yang mengandung Omega 3 dan 6 dari minyak bunga kanola, BlueBand selalu berkomitmen untuk mendukung ibu-ibu di Indonesia dalam memberikan nutrisi terbaik bagi pertumbuhan anak-anak. Sarapan dengan Blueband dapat membantu memenuhi kebutuhan harian anak akan Omega 3 dan 6, serta 6 vitamin penting lainnya sehingga tumbuh kembang anak-anak menjadi optimal. Fakta menarik lainnya dari BlueBand yaitu dengan menambahkan 1 sendok BlueBand kedalam sajian masakan dapat memenuhi sepertiga kebutuhan omega harian anak. “Kami berharap hadirnya program “Sarapan Lezat Bernutrisi” BlueBand dan peluncuran produk baru BlueBand Kuliner ini bisa menjadi langkah penting menuju kehidupan anak yang lebih sehat dan berprestasi di sekolah, guna menunjang generasi maju untuk Indonesia Emas 2045,” tutup Dicky.(saf)