Scroll untuk baca artikel
Industri

Bukalapak Kembali Gelar Kompetisi Modal PUJAAN, Dukung UMKM Perempuan Indonesia untuk Maju

8
×

Bukalapak Kembali Gelar Kompetisi Modal PUJAAN, Dukung UMKM Perempuan Indonesia untuk Maju

Sebarkan artikel ini
Bukalapak kembali menghadirkan program Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) yang terbuka bagi para Mitra Bukalapak

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA –  Bukalapak kembali menghadirkan program Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) yang terbuka bagi para Mitra Bukalapak. Di tahun ketiga ini, Kompetisi Modal PUJAAN mengusung tema “Perempuan Andal Finansial”, yang bertujuan meningkatkan kemampuan digital dan literasi finansial para pelaku UMKM perempuan di Indonesia. Kompetisi ini berhadiah modal usaha dengan total puluhan juta rupiah bagi para pemenang.

Pemberdayaan UMKM perempuan memiliki potensi besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia karena perempuan memiliki peran yang strategis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bank Dunia menyatakan, bahwa jika Indonesia dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan sebanyak 25 persen pada tahun 2025, hal ini dapat menghasilkan tambahan aktivitas ekonomi senilai $62 miliar (sekitar Rp890 triliun ) dan menambah PDB sebesar 2,9 persen.

Selain itu, juga bisa memberikan efek tambahan dalam upaya pengurangan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.

“Program PUJAAN hadir untuk menjawab tantangan yang dihadapi perempuan pelaku UMKM. Program ini tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga memperkuat kemampuan digital, memberikan akses ke infrastruktur teknologi, membuka peluang pasar, dan mengasah keterampilan bisnis yang menjadi modal penting untuk membangun usaha di era digital.

Baca Juga :   Lima Jurus UMKM Tumbuh dan Berdaya di Era Digital

Melalui PUJAAN dan berkolaborasi bersama Majoo Indonesia, kami berharap dapat memberikan dukungan nyata kepada UMKM dalam pengambilan keputusan finansial yang bijak, sekaligus membuka akses ke peluang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan”, ujar Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Bukalapak.

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ibu Sri Mulyani, saat menyampaikan sambutannya secara virtual di acara awarding PUJAAN. “Saya sangat menyambut gembira sebuah program yang dilakukan oleh Bukalapak untuk terus mendorong terutama peranan UMKM dan perempuan. Perempuan pelaku UMKM, perlu terus ditingkatkan kemampuannya, apakah di bidang literasi keuangan, akses permodalan, pengelolaan keuangan, maupun dari strategi pemasaran agar UMKM terutama perempuan mampu terus mengasah dan meningkatkan kualitasnya dan kemudian meningkatkan kinerjanya”, ujarnya.

Baca Juga :   Perpaduan Teknologi dan Budaya Pop: Yaber Luncurkan Proyektor Pertama di Dunia yang Terinspirasi Keith Haring

Melalui kompetisi Modal PUJAAN, Bukalapak tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM perempuan untuk mendapatkan akses ke permodalan, tapi juga infrastruktur teknologi dan berbagai keterampilan bisnis yang bisa menjadi modal kuat untuk membangun bisnis secara digital.

Sebelum para peserta mengirimkan proposal bisnis dalam bentuk video sebagai prasyarat Kompetisi Modal PUJAAN, Bukalapak didukung oleh BCA untuk memberikan pelatihan Jurus Jitu Kelola Keuangan Usaha, serta Pelatihan Pembuatan Video.

Rangkaian Kompetisi Modal PUJAAN Vol. 3 meliputi pengumpulan video singkat terkait bisnis peserta yang diunggah ke platform TikTok dan Instagram dengan menyertakan tagar #PUJAANBukalapak, proses seleksi video yang dilakukan oleh juri dari Bukalapak, dilanjutkan dengan sesi presentasi dan wawancara terkait gambaran bisnis oleh para peserta kepada para mentor bisnis dan keuangan. Aktivitas ini bertujuan untuk menilai kembali peserta dan memutuskan pemenang utama.

Acara awarding PUJAAN juga dihadiri oleh Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bapak Edwin Nurhadi, Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, Manajemen Majoo, serta perwakilan Direksi Bukalapak.

Baca Juga :   Princeton Digital Group Kembangkan Pusat Data yang Siap Dukung AI di Asia

“Kami mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan oleh Bukalapak melalui kegiatan PUJAAN, begitu pentingnya peran perempuan untuk kita prioritaskan di negeri ini. Harapan kami, melalui pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta adanya akses permodalan bagi para perempuan, dapat menciptakan kesejahteraan ekonomi mereka yang juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian bangsa”, ujar Edwin Nurhadi, Direktur Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan.

Manfaat dari Kompetisi Modal PUJAAN salah satunya dirasakan oleh Juragan Audi, Mitra Bukalapak dari Lampung yang menjadi salah satu pemenang tahun lalu. Setelah berhasil menjadi pemenang Kompetisi Modal PUJAAN, beliau mendapatkan modal usaha dan pendampingan keterampilan bisnis hingga akhirnya bisa memperbesar usahanya menjadi warung kelontong, dan mendapatkan kenaikan omzet hingga 3x lipat.