Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Branch Terbitkan Laporan Keadaan Pemasaran Aplikasi Seluler 2025

18
×

Branch Terbitkan Laporan Keadaan Pemasaran Aplikasi Seluler 2025

Sebarkan artikel ini
Branch Terbitkan Laporan Keadaan Pemasaran Aplikasi Seluler 2025 Disertai Wawasan Utama Untuk Pemasar di Asia Tenggara

BISNISASIA.CO.ID, CALIFORNIA – Branch adalah mitra penghubung dan pengukuran terkemuka untuk tim-tim yang berfokus pada pertumbuhan.

Bekerja sama dengan Martechvibe, dengan antusias Branch mengumumkan penerbitan laporan terbarunya, Keadaan Pemasaran Aplikasi Seluler 2025: Mengungkap Strategi Pertumbuhan Seluler untuk Pemasar di Asia Tenggara.

Penelitian menyeluruh ini menyajikan wawasan yang berharga mengenai bidang pemasaran seluler di Asia Tenggara, dengan menyoroti berbagai tren, tantangan, dan strategi baru untuk pertumbuhan seluler.

“Masa depan pemasaran aplikasi seluler di Asia Tenggara penuh potensi,” kata Vidhur Bhagat, Regional Vice President Branch Asia Pasifik.

Baca Juga :   Tingkatkan Produktivitas dengan Galaxy Z Fold6, Simak 3 Tips ala Content Creator Apiipp

“Seiring penggunaan perangkat seluler yang terus meningkat, berbagai bisnis mengasah strategi untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, aman, dan berbasis data bagi pengguna. Laporan ini menyoroti perlunya pemasar berfokus pada keterlibatan ulang, privasi, dan atribusi yang akurat agar tetap unggul.”

Laporan ini berdasarkan pada penelitian atas lebih dari 180 pemimpin industri sektor keuangan, ritel, perhotelan, dan perawatan kesehatan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Laporan ini mengungkapkan bagaimana berbagai bisnis memanfaatkan aplikasi seluler untuk mendorong keterlibatan pelanggan, retensi pelanggan, dan kesuksesan jangka panjang.

Baca Juga :   Menanti Kejutan Baru dari OpenAI hari Senin,  Sam Altman : Terasa Seperti Sihir

Alat atribusi sangat diminati, tapi keakuratan juga sangat penting: 74% pemasar aplikasi sekarang dapat melacak metrik keterlibatan pengguna di waktu nyata, namun 48% responden mengatakan bahwa atribusi yang akurat adalah tantangan utama dalam pertumbuhan aplikasi seluler.

Pemasaran melalui influencer adalah yang terbaik: 76% responden menggunakan influencer untuk mendapatkan pengguna baru, 65% mengakui keefektifan strategi ini untuk mendorong keterlibatan dan retensi lebih tinggi.

Baca Juga :   Kahoot! Tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Berekspansi di Asia Tenggara

Penipuan iklan dan keamanan menjadi pusat perhatian: 51% bisnis berencana menambahkan alat pendeteksi penipuan iklan pada kumpulan teknologi mereka, sedangkan 76% memprioritaskan alat keamanan dan privasi seluler karena menghadapi tantangan yang kian besar dalam hal perlindungan data.

Bidang-bidang investasi utama: 55% bisnis berfokus pada penambahan alat optimalisasi iklan seluler seiring meningkatnya permintaan personalisasi lebih besar, sementara 76% bisnis berpendapat bahwa integrasi solusi yang berfokus pada privasi adalah hal yang sangat penting bagi strategi masa depan mereka. (PRNewswire)