BISNISASIA.CO.ID — Jakarta, 12 Juni 2025. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional. Kali ini, BNI menjalin kolaborasi dengan KSIP Agro, perusahaan hortikultura berbasis di Ciputat, Tangerang Selatan, yang aktif mengekspor buah dan sayuran unggulan ke berbagai negara.
Melalui platform digital BNIdirect serta ekosistem bisnis Xpora, BNI membantu KSIP Agro dalam mengelola transaksi ekspor dan operasional keuangan secara lebih efisien, aman, dan terintegrasi.
“Kami percaya UKM Indonesia memiliki potensi besar di pasar global. Dengan ekosistem bisnis Xpora dan platform digital BNIdirect, kami ingin memastikan pelaku usaha seperti KSIP Agro memiliki infrastruktur keuangan yang kuat dan andal,” ujar Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI.
Dorong UKM Go Global
KSIP Agro merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak 2013 dan kini dipimpin oleh Kiran Rahal. Dengan misi “to provide the world with Indonesia’s finest fruits and vegetables”, perusahaan ini memberdayakan petani lokal serta menjaga standar kualitas ekspor yang tinggi untuk memenuhi permintaan pasar global.
KSIP Agro telah mengekspor berbagai komoditas unggulan seperti ubi jalar, kentang, buncis baby (Kenya), buncis super (Logawa), selada air (watercress), serta buah-buahan tropis musiman ke Malaysia, Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Bangladesh, Arab Saudi, hingga negara-negara di Eropa.
“Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam luar biasa. Bersama KSIP Agro, kami yakin buah dan sayur Indonesia bisa jadi raja di pasar global. BNIdirect sangat membantu efisiensi operasional kami serta memastikan transparansi dalam proses pembayaran internasional,” ujar Kiran Rahal, CEO KSIP Agro.
BNIdirect & Xpora: Solusi Finansial Terpadu
Dalam menjalankan aktivitas ekspornya, KSIP Agro mengandalkan layanan digital BNIdirect untuk mengelola kebutuhan finansial seperti: Pembayaran ekspor dan transfer internasional; Manajemen kas dan monitoring real-time; Pemantauan kurs valuta asing dan integrasi dengan proses bisnis operasional
Tidak hanya itu, melalui Xpora, KSIP Agro mendapatkan akses terhadap program business matching, pelatihan ekspor, legalitas perdagangan internasional, hingga partisipasi dalam pameran dagang global.
“Kami sangat terbantu. Melalui Xpora, produk kami dapat diakses pembeli internasional tanpa harus keluar negeri. Ini menjadi dukungan besar bagi UKM yang belum memiliki jaringan pasar global,” tambah Kiran.
Komoditas Hortikultura Berdaya Saing Tinggi
Saat ini, KSIP Agro mampu memproduksi hingga 7,6 ton per hari dengan total bulanan mencapai 228 ton. Dengan lebih dari 100 karyawan, perusahaan ini terus tumbuh menjadi eksportir andal yang membawa nama baik Indonesia di sektor hortikultura.
Ekspor yang dilakukan tak hanya memperluas pasar, tapi juga meningkatkan pendapatan petani, mendorong investasi di sektor pertanian, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
