Scroll untuk baca artikel
Headline

BNI Dukung Tenaga Kesehatan dengan Solusi Smart Healthcare untuk Klinik dan Praktik Mandiri Dokter

36
×

BNI Dukung Tenaga Kesehatan dengan Solusi Smart Healthcare untuk Klinik dan Praktik Mandiri Dokter

Sebarkan artikel ini
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA  – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Periksa.id untuk mendukung tenaga kesehatan (nakes) dalam membuka dan mengelola klinik serta tempat praktik mandiri dokter (TPMD) melalui solusi Smart Healthcare.

Melalui inisiatif ini, BNI mendorong terciptanya layanan kesehatan yang lebih efisien, modern, dan sesuai regulasi.

Kolaborasi penguatan ekosistem kesehatan ini disampaikan dalam acara webinar bertajuk “Optimalisasi Layanan & Bisnis untuk Klinik dan Tempat Praktik Mandiri Tenaga Kesehatan” yang digelar bersama Kemenkes dan Periksa.id pada Jumat (23/5/2025).

Secara terpisah, Direktur Corporate Banking BNI Agung Prabowo menjelaskan kerja sama lintas sektor ini merupakan langkah untuk memperkuat ekosistem kesehatan nasional. Hadirnya webinar ini, kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada nakes terkait regulasi, persyaratan teknis dan administratif pendirian praktik mandiri, serta akses terhadap pembiayaan dan layanan perbankan.

Baca Juga :   Menhub Sambut Kebijakan WFH bagi ASN untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran 2024

“BNI memahami tantangan yang dihadapi nakes, mulai dari perizinan hingga kebutuhan integrasi sistem layanan kesehatan. Melalui solusi Smart Healthcare dari ekosistem kami, BNI memberikan kemudahan dalam layanan transaksi digital hingga pengelolaan operasional, termasuk melalui kolaborasi dengan mitra kami, Periksa.id,” kata Agung.

Agung menjelaskan Smart Healthcare ini merupakan bagian dari Ekosistem BNI yang dikembangkan untuk menjawab kebutuhan sektor kesehatan yang terus berkembang. Solusi end-to-end ini, jelasnya, mencakup layanan pembiayaan, sistem pembayaran digital, hingga manajemen keuangan yang efisien.

Baca Juga :   Bank DBS Indonesia Kawal Transformasi Bisnis Berkelanjutan

Pembina Utama Muda Kemenkes Republik Indonesia Inti Mudjiati mengatakan urgensi dari hadirnya digitalisasi fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes). Salah satunya adalah konektivitas ke platform Satu Sehat untuk menjamin mutu layanan dan keterpaduan data kesehatan nasional.

“Kami terus mendorong percepatan transformasi digital di seluruh fasilitas kesehatan, termasuk klinik dan praktik mandiri. Bersama BNI dan Periksa.id, kami berharap untuk dapat membangun sistem kesehatan yang saling terintegrasi dan efisien,” ungkap Inti.

Chief Business Officer Periksa.id Adi Yulian menambahkan bahwa pendampingan teknis dan administratif menjadi kunci dalam keberhasilan operasional layanan kesehatan mandiri. “Sebagai all-in-one platform layanan kesehatan, kami membantu nakes dalam memenuhi regulasi, baik dari sisi teknis maupun administratif. Kolaborasi dengan BNI memungkinkan kami menghadirkan solusi yang terintegrasi dengan kebutuhan finansial dan operasional klinik,” kata Adi.

Baca Juga :   Kandungan Bromat Berlebih pada AMDK Ancam Kesehatan

BNI berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat mendorong semakin banyak nakes membuka layanan kesehatan mandiri secara berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi, solusi keuangan, dan pendampingan teknis, BNI optimistis layanan kesehatan yang berkualitas dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.