BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Black Sesame Technologies (Kode Saham: 2533.HK), penyedia solusi System-on-Chip (SoC) untuk otomotif dan kendaraan pintar, memanfaatkan panggung Asia Tech x Singapore (ATxSG) 2025 untuk memamerkan inovasi terbarunya di sektor robotika, edge AI, dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS).
Ini merupakan keikutsertaan perdana Black Sesame Technologies di ajang teknologi regional yang digelar di Singapore EXPO Convention Center pada 27–29 Mei.
Berpartisipasi di zona TechXLR8Asia, Black Sesame menampilkan portofolio lengkap solusi sistem robotik yang mencerminkan evolusi teknologi edge computing dengan kinerja tinggi dan efisiensi energi yang dioptimalkan.
Solusi Komprehensif untuk Sistem Robotik dan Edge AI
Dalam pamerannya di stan 4N2-5, Black Sesame Technologies menghadirkan inovasi berbasis cip Huashan A1000/A2000 dan Wudang C1200, yang telah digunakan dalam berbagai sistem otomotif dan perangkat edge. Teknologi ini kini dikembangkan lebih luas untuk mendukung ekosistem robotika industri, layanan logistik, hingga kota pintar.
Beberapa solusi utama yang dipamerkan meliputi: Pre-designed SOM Boards: Platform modular hemat daya untuk sistem robotik, dengan kemampuan skalabilitas tinggi; Developer Kit/Evaluation Board: Kompatibel dengan ROS1/ROS2, cocok untuk prototipe navigasi berbasis SLAM dan multisensor fusion.
Kemudian Turnkey Solutions: Solusi menyeluruh dari pemilihan cip hingga produksi fisik perangkat dan edge-side LLM AI: Teknologi inferensi lokal yang mendukung pengambilan keputusan otomatis secara real-time.
Dedikasi untuk Pasar Asia Tenggara
Sejak membuka kantor regional di Singapura pada 2018, Black Sesame Technologies telah membentuk tim litbang dan teknis yang mendukung berbagai kebutuhan klien di Asia Tenggara. Fokus bisnisnya kini meluas dari sektor otomotif ke industri robotik, manufaktur pintar, logistik, dan urban mobility.
Menurut Dr. Xu Jin, General Manager Black Sesame Technologies Singapore, kawasan Asia Tenggara menunjukkan permintaan tinggi akan solusi robotika berbasis AI. “Kami menyajikan tak hanya perangkat keras, tapi juga algoritma yang dioptimalkan dan solusi yang disesuaikan untuk menghadapi tantangan kompleks para klien kami,” ujar Dr. Xu.
Sebagai bentuk komitmen, perusahaan juga mendemonstrasikan prototipe robot logistik otomatis yang mengusung cip Wudang C1200 dengan sistem navigasi yang didukung LLM (large language model) di sisi edge.
Ekspansi Lanjutan di Asia Tenggara
Black Sesame Technologies menegaskan rencana jangka panjang untuk memperluas jaringan kemitraan di kawasan, terutama dalam sektor robotika layanan, manufaktur pintar, dan infrastruktur kota cerdas.
Solusi mereka menawarkan kombinasi antara efisiensi energi, kinerja tinggi, dan fleksibilitas integrasi yang diperlukan untuk adopsi sistem otonom di skala besar.