BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam upaya mewujudkan transportasi Jakarta yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, Bank DKI memberikan dukungan pembiayaan kepada mitra operator Transjakarta untuk pengadaan bus besar, sedang dan bus listrik.
Kerja sama ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Amirul Wicaksono, Direktur Teknologi dan Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, serta Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, pada 13 Juni 2024.
Dalam siaran pers yang diterima Jumat (14/6/2024), Amirul menegaskan bahwa dukungan Bank DKI merupakan bentuk sinergi antar BUMD untuk mendukung program Pemprov DKI Jakarta.
“Bank DKI mendukung Ekosistem Transjakarta dengan menyediakan transportasi yang nyaman, terintegrasi, serta berperan dalam perkembangan dan lingkungan yang berkelanjutan di Kota Jakarta,” kata Amirul.
Amirul juga menyatakan bahwa ke depannya, Bank DKI akan menyediakan kredit investasi untuk pengadaan bus operator dengan spesifikasi ukuran besar, sedang, dan bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta.
“Kami berharap sinergi ini dapat menghadirkan transportasi publik yang aman, nyaman, dan modern, serta mendukung agenda besar Jakarta sebagai Global City,” tambah Amirul. PT Allied Molindo Indonesia, sebagai salah satu penyedia bus listrik, turut serta dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini.
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza, menyampaikan apresiasi kepada Bank DKI, Sarana Multi Infrastruktur sebagai institusi pembiayaan, PT Allied Molindo Indonesia, serta mitra operator atas kolaborasi yang terjalin.
“Harapannya, kolaborasi ini bisa menjadi katalisator proses elektrifikasi armada layanan Transjakarta dan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan target emisi nol bersih Kota Jakarta dan Indonesia,” ujar Welfizon.
Selain menyediakan fasilitas pembiayaan pengadaan bus bagi mitra operator Transjakarta, Bank DKI bersama Transjakarta juga mendukung sistem transaksi non-tunai untuk tiket perjalanan Transjakarta melalui Kartu Uang Elektronik (JakCard). Ini merupakan bagian dari solusi layanan perbankan digital Bank DKI untuk kebutuhan transportasi publik di Jakarta.
JakCard tidak hanya bisa digunakan sebagai tiket Transjakarta dan JakLingko, tetapi juga untuk transportasi seperti KRL Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek. Selain itu, JakCard – Jakarta Tourist Pass juga dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk di berbagai tempat wisata, seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional (Monas), Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), dan lainnya. Pembelian JakCard dapat dilakukan di seluruh kantor cabang Bank DKI dan melalui “JakCard Store” di e-commerce Tokopedia.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa komitmen Bank DKI dalam mewujudkan Kota
Jakarta yang berkelanjutan juga diwujudkan melalui penyediaan kredit kepemilikan kendaraan bermotor listrik, bekerja sama dengan dealer mobil dan motor listrik sebagai mitra. “Melalui produk KMG Bank DKI, masyarakat dapat dengan mudah mengakses pembiayaan untuk kepemilikan kendaraan listrik, sekaligus mendukung upaya penurunan emisi karbon di Jakarta,” ujar Arie.
Dengan berbagai inisiatif tersebut, Bank DKI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan mendukung Jakarta menjadi kota yang lebih berkelanjutan dan modern. (saf/infopublik.id)