BISNISASIA.CO.ID, REMBANG – PT Pertamina (Persero) dan PT Bakrie & Brothers Tbk akan bersinergi dalam Pengembangan Infrastruktur Bersama, yang akan dijadikan landasan utama dari Nusantara Knowledge Hub, terletak di lokasi strategis di Edutown IKN.
Dalam acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina (Persero) dan PT Bakrie & Brothers Tbk, turut hadir Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono sebagai saksi, di mana MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dan CEO Bakrie and Brothers, Anindya Bakrie.
Perjanjian ini melibatkan pengembangan infrastruktur Shared Hub, serta penandatanganan Heads of Agreement (HoA) antara Pertamina New & Renewable Energy dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. untuk bersama-sama mengembangkan fasilitas Mobility as a Service.
Dalam pernyataan yang diterima pada Sabtu (30/3/2024), Bambang Susantono mengungkapkan apresiasinya terhadap sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta yang turut serta dalam pembangunan Knowledge Hub di IKN.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi hari ini antara BUMN dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan Knowledge Hub di IKN. Kolaborasi ini sejalan dengan semangat Ibu Kota Nusantara untuk menjadi ‘laboratorium hidup,’ di mana ilmu pengetahuan terkini berkembang untuk pembangunan yang berkelanjutan,” ucap Bambang.
Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu langkah konkret setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Otorita Ibu Kota Nusantara dengan Stanford Doerr School of Sustainability, Stanford University, California, Amerika Serikat pada 15 November 2023 waktu Amerika Serikat.
Kolaborasi ini fokus pada tiga aspek utama: pertama, Pengembangan Infrastruktur Bersama, yang akan menjadi jantung dari Nusantara Knowledge Hub, berlokasi strategis di Edutown IKN. Tujuannya adalah menciptakan pusat pertukaran pengetahuan dan ekosistem inovasi terkait isu-isu iklim.
Aspek kedua adalah Penelitian Mineral Kritis dengan Penerapan Kecerdasan Buatan, yang melibatkan studi tentang mineral penting bagi ekonomi dan keamanan nasional. Penelitian ini akan menggunakan teknologi eksplorasi mutakhir berbasis kecerdasan buatan untuk mendukung pengelolaan sumber daya yang lebih berkelanjutan.
Serta aspek ketiga, yaitu Penelitian Peta Jalan Terintegrasi, pendekatan yang bertujuan memastikan keselarasan dengan prinsip pembangunan holistik IKN sebagai “kota hutan” yang menekankan pembangunan berkelanjutan dan kehidupan yang selaras dengan alam.
Bambang juga menekankan bahwa Knowledge Hub ini dibangun sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakat. Ibu Kota Nusantara diperkuat oleh kolaborasi dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri, serta telah menjalin kerjasama dengan tiga universitas ternama dari Belanda.
Otorita IKN berharap sinergi dari berbagai pihak akan mendukung dalam mewujudkan Ibu Kota yang layak dihuni dan dicintai, seiring dengan semangat Ibu Kota Nusantara, “Nusantara adalah Kita dan Kita adalah Nusantara.” (saf/infopublik.id)