BISNISASIA.CO.ID, TANGERANG – Astra Property menunjukkan komitmennya dalam melestarikan lingkungan, terutama dalam menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia melalui program Pranaraksa (penanaman pohon). Program ini diinisiasi oleh Astra dan fokus pada pelestarian tanaman langka Nusantara. Kali ini, kegiatan dilakukan di kawasan proyek residensial Ammaia Ecoforest di Cikupa, Tangerang pada Kamis, 1 Februari 2024. Sebanyak 300 bibit akan ditanam secara simbolis, diestimasi dapat menyerap sekitar 18 tCO2/tahun, setara dengan emisi perjalanan 6 orang dari Jakarta ke Osaka, pulang pergi.
Pranaraksa telah menjadi bagian dari komitmen Astra Property dalam menjaga lingkungan sejak tahun 2018. Hingga saat ini, lebih dari 1000 bibit tanaman langka ditanam di berbagai proyek, termasuk Asya, Resta Pendopo KM 456, dan sekarang di Ammaia Ecoforest. Beberapa tanaman bahkan telah mengalami musim panen.
Wibowo Muljono, Wakil Presiden Direktur Astra Property, menyatakan, “Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Ini adalah tanggung jawab bersama kita untuk menjaganya. Melalui Pranaraksa, kami berharap tanaman-tanaman Nusantara yang kini langka dapat tetap lestari dan terhindar dari kepunahan. Kegiatan Pranaraksa mencakup pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat, bukan hanya penanaman pohon semata.”
Wibowo menambahkan bahwa Pranaraksa juga merupakan bagian dari kampanye Earth Life Matters Astra Property dalam pelestarian lingkungan, dengan tujuan mengurangi produksi Gas Rumah Kaca, yang termasuk dalam pilar #EveryEnvironmentMatters. Keberadaan Pranaraksa Center di Ammaia Ecoforest diharapkan dapat mendukung komitmen penghijauan di lingkungan residensial.
Ammaia Ecoforest, selain penanaman pohon, dilengkapi dengan berbagai fitur green living sesuai dengan sertifikasi Greenship Neighborhood peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Fitur-fitur ini mencakup community garden, area bermain anak, jogging track sepanjang 2,5 km, dan ruang terbuka hijau seluas 5,4 hektar yang disebut Forest Belt. Pengelolaan air hujan dan konservasi air juga diterapkan dengan kapasitas retensi air hujan sebesar 11.781m3.
Ammaia Ecoforest, dengan luas lahan 73,280 m2, berfungsi sebagai tempat konservasi tanaman langka asli Indonesia. Penanaman melibatkan berbagai tanaman, termasuk yang masuk dalam kategori vulnerable seperti kayu balau Hopea pierei dan tanaman unik seperti belimbing Papua & Gorontalo.
“Pranaraksa bukan hanya tempat konservasi tanaman langka asli Indonesia, tetapi juga pusat pengenalan dan pembelajaran bagi masyarakat. Ini membantu meningkatkan kesadaran tentang tanaman Nusantara yang semakin langka,” tutup Wibowo.
Komitmen Astra Property terhadap pelestarian lingkungan akan terus dilakukan sejalan dengan perkembangan bisnisnya. Pada tahun ini, Astra Property akan memperkenalkan proyek residential township baru di wilayah Cibubur dan akan terus mengembangkan portofolio residensial, komersial, dan industri melalui proyek-proyek baru dengan unsur keberlanjutan.(saf)
