Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Apple Hadapi Penurunan Pengiriman iPhone di Tiongkok Tahun Ini, Huawei Makin Unggul

3
×

Apple Hadapi Penurunan Pengiriman iPhone di Tiongkok Tahun Ini, Huawei Makin Unggul

Sebarkan artikel ini
iPhone 16 Pro - Apple menghadapi tantangan serius di Tiongkok tahun ini, dengan pengiriman iPhone diperkirakan turun 1,9% pada 2025.

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Apple menghadapi tantangan serius di Tiongkok tahun ini, dengan pengiriman iPhone diperkirakan turun 1,9% pada 2025.

Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar IDC, penyebab utama penurunan ini adalah meningkatnya tekanan dari para pesaing lokal — terutama Huawei — serta perlambatan ekonomi yang terus membayangi pasar konsumen Tiongkok.

Huawei Bangkit, Subsidi Dorong Android

Kebangkitan Huawei Technologies, yang secara agresif kembali ke segmen premium, menjadi faktor utama dalam menurunnya performa Apple di Tiongkok.

Huawei sukses memperkenalkan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) lebih cepat dibanding Apple, yang hingga kini masih menunggu persetujuan regulator untuk meluncurkan Apple Intelligence di negara tersebut.

Baca Juga :   Kolaborasi dengan Mobile Legends: Bang Bang, OPPO A3 Pro 5G Tawarkan Tiga Keunggulan Utama untuk Pengalaman Hiburan Optimal

Sementara itu, subsidi pemerintah Tiongkok untuk perangkat elektronik konsumen — terbatas pada produk dengan harga di bawah 6.000 yuan (sekitar US$818) — tidak mencakup sebagian besar model iPhone.

Hal ini justru mendorong permintaan terhadap ponsel Android buatan lokal, mendorong proyeksi pertumbuhan pengiriman ponsel pintar nasional sebesar 3% pada 2025.

Data Penjualan Menggambarkan Tren Turun

Tren penurunan iPhone di Tiongkok bukanlah hal baru.

Baca Juga :   3 Tips Jitu Fitur AI di Samsung Galaxy S24 Series Bikin Hidup Lebih Praktis

Untuk kuartal yang berakhir 29 Maret 2025, Apple mencatat penurunan penjualan sebesar 2,25% di wilayah Tiongkok Raya, melanjutkan tren negatif dari penurunan 8% pada tahun fiskal 2024 dan 2% pada 2023.

Menurut IDC, pada kuartal pertama 2025, pengiriman iPhone turun 9% year-on-year, menjadikan Apple satu-satunya dari lima vendor teratas yang mencatat kontraksi.

Sementara itu, Xiaomi mencatat lonjakan 39,9% dan Huawei naik 10% dalam periode yang sama.

Dari sisi penjualan, data dari Counterpoint menunjukkan bahwa penjualan iPhone turun 7,7%, sedangkan Huawei meningkat 28,5% pada kuartal pertama 2025.

Baca Juga :   ACT³ Sambut Era GIGA dan AI

Masih Ada Harapan?

Meski menghadapi tekanan besar, Apple tetap memiliki peluang. Diskon besar-besaran dalam ajang belanja festival 618 — yang menjadi pesta ritel terbesar setelah Singles’ Day — diharapkan bisa mendorong permintaan sementara.

Lebih jauh ke depan, peluncuran seri iPhone 17 yang dijadwalkan pada September 2025, diperkirakan akan membawa peningkatan signifikan dari sisi perangkat keras. Produk baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi Apple dan memperlambat laju penurunan di pasar Tiongkok.