Scroll untuk baca artikel
Nasional

Apa itu Mock Up Pesawat untuk Calon Pramugari dan Pramugara?

58
×

Apa itu Mock Up Pesawat untuk Calon Pramugari dan Pramugara?

Sebarkan artikel ini
Peralatan seluncur evakuasi (slide) untuk Boeing 737 dan Airbus 330 yang digunakan dalam latihan evakuasi.

BISNISASIA.CO.ID, TANGERANG – Sebagai upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas dan keamanan penerbangan, Lion Group terus mengembangkan fasilitas pelatihan di Lion City Balaraja. Salah satu fasilitas kunci yang sudah disediakan adalah mock up pesawat, yang dirancang menjadi bagian pelatihan praktis calon pramugari dan pramugara (awak kabin).

Mock up pesawat adalah replika dari eksterior dan interior pesawat yang digunakan untuk tujuan pelatihan. Fasilitas ini mendukung para peserta untuk melakukan simulasi yang semua menyerupai dan sama dengan spesifikasi dan bentuk pesawat yang sesungguhnya berbagai skenario penerbangan.

Lion Group Training Center menyediakan berbagai fasilitas pelatihan seperti yang ada pada bagian dari pesawat, termasuk mock up Airbus 320, mock up ATR72, serta peralatan seluncur evakuasi (slide) untuk Boeing 737 dan Airbus 330 yang digunakan dalam latihan evakuasi. Selain itu, tersedia fasilitas latihan di air (wet drill) yang telah dilengkapi perahu karet untuk proses penyelamat/ evakuasi (life raft).

Baca Juga :   Nawakara Bagikan Tips Lakukan Penilaian Keamanan Digital dan Finansial bagi Perempuan

Pelatihan menggunakan mock up adalah komponen krusial dalam pendidikan awak kabin, dengan adanya fasilitas ini, Lion Group berkomitmen untuk memberikan pelatihan komprehensif dan seakurat sesuai dengan kondisi nyata.

Lion Group menawarkan program pendidikan dan pelatihan ini secara gratis, melalui proses seleksi yang ketat. Pelatihan di mock up pesawat meliputi berbagai aspek, antara lain:

  • Evakuasi Darurat. Pelatihan ini mengajarkan cara mengoperasikan pintu darurat dan menggunakan peralatan evakuasi, seperti papan seluncur, memandu penumpang keluar dari pesawat secara aman dan cepat dalam situasi darurat.
  • Wet Drill. Fokus pada prosedur keselamatan di air, termasuk penggunaan jaket pelampung (life vest) dan perahu karet (raft). Pelatihan ini penting untuk mempersiapkan awak kabin dalam situasi pesawat mendarat di perairan.
  • Fire and Smoke Training. Mengajarkan identifikasi dan menangani api atau asap di dalam kabin, termasuk penggunaan alat pemadam api dan prosedur evakuasi dalam kondisi terbatas visibilitas.
  • Medical Emergency Training. Memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama, termasuk CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) dan cara mengatasi berbagai kondisi medis yang mungkin terjadi selama penerbangan.
  • Service Training. Melatih keterampilan layanan penumpang, termasuk penyajian makanan dan minuman, serta teknik komunikasi efektif untuk memastikan pengalaman penumpang yang menyenangkan dan nyaman.
  • Security Procedures. Edukasi mengenai prosedur keamanan untuk mengidentifikasi dan menangani ancaman potensial, seperti penyusup atau barang mencurigakan di dalam kabin.
Baca Juga :   BNI Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan: Pemberian Sembako, Santunan, hingga Mudik Gratis

Setiap modul di atas dirancang dalam membekali calon pramugari dan pramugara dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk memastikan memenuhi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. (saf)