BISNISASIA.CO.ID, ADELAIDE – Amp Energy (“Amp” atau “Perusahaan”) mengumumkan telah menuntaskan semua perjanjian komersial yang diperlukan untuk pengembangan Cape Hardy Advanced Fuels Precinct – sebuah proyek hidrogen ramah lingkungan, amonia ramah lingkungan, dan bahan bakar canggih terkemuka di Australia. Kesepakatan dengan Iron Road Ltd mencakup pembelian tanah seluas 630 hektar di Cape Hardy serta penyelesaian struktur royalti dan perjanjian infrastruktur bersama. Amp akan terus memanfaatkan kemajuan pembangunan yang telah dicapai sejak Perjanjian Kerangka Kerja Strategis diumumkan dengan Iron Road Ltd pada April 2023 untuk meningkatkan kapasitas produksi bahan bakar canggih di Cape Hardy.
Cape Hardy Advanced Fuels Precinct akan menawarkan produksi berskala besar dengan kapasitas elektroliser yang direncanakan hingga 10 GW. Pembangunan ini akan dimulai dengan 1 GW yang akan online secara bertahap hingga mencapai kapasitas penuh 10 GW. Proyek ini bertujuan memenuhi kebutuhan pasar domestik Australia, mendukung tujuan nol karbon Pemerintah Australia, serta menunjukkan kemampuan ekspor global. Untuk memfasilitasi distribusi, Cape Hardy akan memiliki terminal ekspor bahan bakar canggih pertama di Australia yang dibangun khusus.
Selama dua tahun terakhir, Amp telah bekerja sama dengan Iron Road Ltd dan Pemerintah Australia Selatan untuk mengembangkan kawasan Cape Hardy Advanced Fuels Precinct. Dalam periode ini, Amp telah mencapai kemajuan yang signifikan. Konsep, desain, dan fase pre-Front End Engineering Design (FEED) proyek ini telah ditinjau oleh dua perusahaan rekayasa global terkemuka, Arup dan Technip Energies. Amp menargetkan penyelesaian studi pre-FEED untuk fase elektroliser 1 GW pertama dalam 9 bulan ke depan. Pelingkupan dan kontrak FEED sedang berlangsung dengan rencana penetapan kontrak FEED pada akhir 2024 atau awal 2025.
Air desalinasi akan dipasok dari pabrik desalinasi air laut Northern Water Supply (NWS) yang baru diumumkan dan akan berlokasi di Cape Hardy untuk memenuhi kebutuhan proyek terkait air umpan elektroliser, air pendingin, air pabrik pengolahan, dan sistem air perlindungan kebakaran. Amp turut mendanai pengeluaran pre-FID untuk proyek NWS.
Amp juga bekerja sama dengan Barngarla Determination Aboriginal Corporation RNTBC (“BDAC”). Dengan dukungan tanpa henti dari BDAC, Amp yakin Cape Hardy Advanced Fuels Precinct akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan di wilayah tersebut. Saat ini, Amp memperkirakan bahwa dampak ekonomi yang akan dihasilkan mencakup sekitar 4.000 pekerjaan langsung dan 6.000 pekerjaan tidak langsung untuk kapasitas elektroliser gigawatt pertama saja.
“Kami melihat peningkatan permintaan Bahan Bakar Canggih di Australia maupun di luar negeri, termasuk amonia ramah lingkungan, hidrogen cair, metanol, dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan. Cape Hardy Advanced Fuels Precinct akan memungkinkan produksi bahan bakar ini dalam skala besar yang sangat penting bagi transisi energi dan pencapaian target nol karbon. Kami sangat gembira dengan potensi dampak proyek ini, dan kami berterima kasih atas kemitraan dan dukungan berkelanjutan dari Iron Road Ltd, Pemerintah Australia Selatan, dan BDAC seiring kemajuan kami dalam pengembangan ini,” kata Paul Ezekiel, Presiden dan salah satu Pendiri Amp.
Menteri Perdagangan dan Investasi, Joe Szakacs, mengatakan, “Pemerintah Negara Bagian menyadari pentingnya strategi Cape Hardy Advanced Fuels Precinct dalam menarik investasi ke negara bagian ini untuk peluang domestik dan ekspor, seiring dengan meningkatnya pemindahan modal dari investasi berisiko ke investasi yang lebih aman untuk proyek hidrogen di seluruh dunia.” (saf)