Scroll untuk baca artikel
Headline

Agrinas dan IPB University Jalin Kemitraan Strategis, Perkuat Sektor Perikanan Nasional

2
×

Agrinas dan IPB University Jalin Kemitraan Strategis, Perkuat Sektor Perikanan Nasional

Sebarkan artikel ini
PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Institut Pertanian Bogor (IPB University), melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dalam acara Talkshow dan Temu Bisnis Perikanan dan Kelautan yang diselenggarakan di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Penandatanganan ini menjadi salah satu agenda penting dalam rangkaian Dies Natalis FPIK IPB ke-62, dengan tema besar: “Peran Teknologi dan Inovasi dalam Meningkatkan Daya Saing Komoditi Ekspor Hasil Perikanan dan Nilai Tambah (Hilirisasi) untuk Devisa dan Menggerakkan Ekonomi Rakyat.”

 

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) menjalin kerja sama strategis dengan IPB University melalui Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini dilaksanakan dalam rangkaian acara Dies Natalis FPIK IPB ke-62, yang berfokus pada peran teknologi dan inovasi dalam meningkatkan daya saing komoditas perikanan dan hilirisasi produk ekspor.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Direktur Operasional Agrinas, Surya Lung, dan Vice President of Partnership, Restu Prayogi, bersama jajaran pimpinan IPB University.

Baca Juga :   Terungkap Puing Antariksa yang Jatuh ke Bumi, Di Luar Prediksi NASA

Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan industri untuk memajukan sektor perikanan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Melalui kemitraan ini, Agrinas Jaladri dan IPB akan fokus pada pengembangan: Riset terapan dan inovasi teknologi budidaya, hilirisasi produk perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan peningkatan daya saing di pasar global.

Sinergi Akademisi dan Industri sebagai Kunci Utama

Restu Prayogi, Vice President of Partnership Agrinas, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah tonggak penting bagi perusahaan.

Baca Juga :   3 Astronot Shenzhou-19 Memulai Perjalanan di Stasiun Luar Angkasa Tiongkok

“Sinergi antara akademisi dan industri adalah kunci untuk menghadapi tantangan global. Perguruan tinggi memiliki kekuatan riset dan SDM muda yang siap berkontribusi, sementara industri menghadapi tuntutan keberlanjutan dan inovasi teknologi,” ujarnya.

Penandatanganan MoA ini menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak untuk berkolaborasi dalam riset, inovasi, dan strategi demi kemajuan sektor perikanan Indonesia.

Talkshow dan Diskusi Arah Baru Perikanan

Selain penandatanganan MoA, acara ini juga menghadirkan Talkshow Temu Bisnis yang mempertemukan akademisi, praktisi, pelaku usaha, dan pemerintah. Diskusi ini membahas berbagai tantangan dan peluang dalam hilirisasi, strategi ekspor, dan inovasi teknologi.

Baca Juga :   28 Ribu Petani Rasakan Manfaat Program MAKMUR Pupuk Indonesia di Awal 2025

Diskusi menyoroti pentingnya hilirisasi sebagai strategi utama untuk meningkatkan nilai produk perikanan. Dengan mengolah komoditas mentah menjadi produk bernilai jual tinggi, hilirisasi dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan devisa negara.

Agrinas mengajak seluruh pihak—pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat—untuk berkolaborasi. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses sinergi antara BUMN dan institusi pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.