BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Sinar Mas kembali menggelar Tjipta UMKM Fair, sebuah acara yang bertujuan mempromosikan produk unggulan dari UMKM binaannya, sekaligus mengapresiasi para pelaku usaha kecil, beserta perusahaan yang mendampingi mereka.
Pentingnya apresiasi serta kompetisi dalam pendampingan disampaikan Sinar Mas Board Member, Franky Oesman Widjaja, Rabu (2/10/2024).
Menurutnya, sejak inisiasi sektor industri dalam memberikan pendampingan melekat bagi UMKM, oleh Presiden Joko Widodo digaungkan menjadi Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas, pihaknya semakin kuat berupaya menaikkelaskan UMKM binaan.
Menurut Franky pendampingan melekat yang mencakup peningkatan kualitas produk, desain kemasan yang menarik, hingga strategi pemasaran digital yang efektif dapat mengantar mereka bertumbuh hingga naik kelas.
“Apa yang kita lakukan? Membuat kompetisi, supaya mereka dapat saling berlomba meningkatkan kualitas. Jika kualitas produk mereka bagus, kemasannya juga harus bagus, begitu juga pemasarannya. Bila itu dapat tercapai, omset mereka akan naik, sejauh mereka melakukannya dengan berdisiplin,” ujarnya selepas pembukaan pameran.
Tjipta UMKM Fair 2024 berlangsung pada 2-3 Oktober di Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta menjadi ajang tahunan yang keenam kalinya diselenggarakan, menampilkan lebih dari 300 produk kreatif dan inovatif dari berbagai sektor usaha kecil dan menengah, mulai dari produk pangan, agribisnis hingga kriya.
Eksebisi bertujuan membukakan akses promosi dan pemasaran yang lebih lebar, sembari menunjukkan inovasi, teknologi, dan kualitas produk UMKM yang dilakukan bersinergi bersama perusahaan pendampingnya.
Senada, Managing Director Sinar Mas, Ferry Salman di tempat yang sama menekankan pentingnya para pelaku UMKM memacu diri.
“Eksebisi hari ini menjadi pendahuluan sebelum dipuncaki dengan penyerahan penghargaan bagi para mitra UMKM berkinerja serta para pembinanya dari pilar bisnis Sinar Mas saat perayaan ulang tahun ke-86 Sinar Mas. Pendampingan yang kami lakukan menyediakan insentif semacam ini agar para pihak, baik pelaku usaha kecil dan perusahaan yang menggandeng mereka secara berkesinambungan selalu memacu inovasi, kreativitas serta kualitas kerjanya,” Ferry.
Sementara Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, yang turut hadir mengatakan pembinaan yang dilakukan Sinar Mas menjangkau masyarakat sekitar sebagai sesuatu yang sangat bermanfaat, karena kolaborasi seperti ini dinilainya turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
“Produk yang ditampilkan sangat berkualitas dan pembinaan yang dilakukan membantu mereka semakin berdaya saing sehingga dapat mandiri secara ekonomi.”
Upaya menaikkelaskan UMKM lewat transformasi digital tampak pada kehadiran mereka dalam katalog online Tjipta UMKM, sehingga masyarakat dapat memesan produk mereka dalam jumlah yang lebih besar dan beragam.
Franky mengapresiasi inisiatif digital UMKM yang bergerak dalam pengumpulan ulang sampah kertas. “Masyarakat yang berkontribusi mengumpulkan kertas bekas, memiliki buku tabungan elektronik, dan mendapatkan pembayaran ke rekening tersebut. Ini dahsyat karena digerakkan UMKM,” tambahnya.
Inisiatif strategis Sinar Mas guna mendukung pertumbuhan UMKM, kali ini terwakilkan oleh wirausahawan binaan APP Group, Sinar Mas Agribusiness and Food, Asuransi Sinar Mas, Bank Sinar Mas, Sinar Mas Land, Sinar Mas Communication & Technology, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Tzu Chi Sinar Mas dan juga GWS Medika.