BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia (Garuda) dan Singapore Airlines semakin mempererat komitmen mereka dalam memperkuat sinergi sebagai pemain kunci di industri penerbangan Asia Tenggara.
Komitmen untuk memperkuat ekosistem bisnis aviasi ini diwujudkan melalui perluasan kerja sama komersial kedua maskapai, termasuk kolaborasi dalam program frequent flyer.
“Melalui perluasan kerja sama ini, baik Garuda maupun Singapore Airlines akan menawarkan nilai tambah yang lebih bagi penumpang mereka. Ini termasuk dalam program frequent flyer di mana anggota GarudaMiles dan KrisFlyer dapat meningkatkan dan menukarkan miles mereka melalui penerbangan codeshare yang dioperasikan oleh kedua maskapai,” ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, pada Senin (20/5/2024).
Lebih lanjut, perluasan kerja sama ini juga mencakup upaya untuk mendukung pengembangan pariwisata kedua negara melalui strategi pemasaran bersama. Inisiatif ini mencakup familiarisation trips untuk agen perjalanan dan media, dengan tujuan menarik lebih banyak wisatawan ke Indonesia.
Selain program frequent flyer dan promosi pariwisata bersama, kedua maskapai juga sepakat untuk mengeksplorasi potensi kerja sama berbagi pendapatan, yang saat ini tengah dikaji sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Pengembangan kerja sama ini adalah kelanjutan dari inisiatif joint venture yang mulai dijajaki sejak tahun lalu dan terus dimatangkan,” kata Irfan.
Melalui kerja sama ini, lanjutnya, kedua maskapai akan menjajaki penggunaan bersama kapasitas dan jaringan mereka pada penerbangan antara Indonesia dan Singapura, sehingga penumpang memiliki lebih banyak pilihan waktu penerbangan dengan harga kompetitif.
“Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengembangan kerja sama komersial, khususnya dalam memberikan nilai tambah bagi penumpang kami,” tambah Irfan.
Irfan menyatakan bahwa dengan misi yang sama untuk memperkuat ekosistem bisnis aviasi di Asia Tenggara, perluasan kerja sama komersial ini menjadi manifestasi penting dari komitmen kedua maskapai untuk memaksimalkan kebangkitan sektor aviasi pasca pandemi.
“Kerja sama ini menjadi tonggak penting yang menandai 58 tahun perjalanan Garuda Indonesia dalam menghubungkan Indonesia dan Singapura melalui rute penerbangan Jakarta-Singapura,” ujar Irfan.
Ke depan, Irfan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang melalui kolaborasi strategis dengan Singapore Airlines di berbagai sektor ekonomi strategis antar kedua negara.
Lebih lanjut, Irfan berharap kerja sama ini tidak hanya memudahkan penumpang untuk mendapatkan dan menukarkan mileage, tetapi juga memperkuat dukungan Garuda terhadap pariwisata nasional dengan menarik wisatawan mancanegara melalui Singapura.
Sementara itu, CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, menyatakan bahwa kemitraan yang saling menguntungkan dengan Garuda akan meningkatkan konektivitas antara Indonesia dan Singapura bagi pelanggan mereka.
“Ini akan membantu memenuhi permintaan perjalanan udara yang meningkat antara kedua negara dan sekitarnya, serta memfasilitasi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi,” kata Goh Choon Phong.
Selain itu, dengan memperdalam sinergi antara program frequent flyer, pelanggan setia akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan dan menukarkan miles saat bepergian dengan kedua maskapai penerbangan, tambah Goh Choon Phong.
Sebelumnya, pada 2023, Garuda dan Singapore Airlines telah memperkuat kerja sama mereka yang telah terjalin sejak 2021 melalui skema joint venture untuk pengelolaan rute penerbangan.
Kini, penumpang Garuda Indonesia dapat menikmati berbagai destinasi menarik yang dilayani oleh Singapore Airlines seperti Bali, Jakarta, Medan, dan Surabaya, serta rute jarak jauh ke Johannesburg, London (Heathrow), dan Mumbai. Sebaliknya, penumpang Singapore Airlines dapat menikmati penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia pada rute Singapura, Bali, Jakarta, dan Medan. (saf/infopublik.id)