BISNISASIA.CO.ID, SORONG – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memperteguh komitmennya dalam memajukan pendidikan Indonesia melalui penyelenggaraan Festival STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di SDN 35 Kota Sorong, Papua Barat Daya. Mengusung tema “Unggul Dalam Karakter dan Literasi Sains”, festival ini menjadi wadah bagi siswa untuk menampilkan berbagai proyek STEM yang dikembangkan sepanjang tahun ajaran.
SDN 35 Kota Sorong merupakan sekolah binaan dalam program Sekolah Bakti BCA, sebuah inisiatif Bakti Pendidikan yang berfokus pada pengembangan ekosistem sekolah secara holistik. Program ini bertujuan menciptakan generasi unggul yang berdaya saing, terutama dalam literasi sains, teknologi, dan karakter.
Kegiatan ini dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong Yuliana Kirihio, para kepala sekolah, guru, serta jajaran manajemen BCA. Menurut Hera F. Haryn, EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Festival STEM adalah bentuk kontribusi berkelanjutan BCA bagi pendidikan di Papua. “Kolaborasi antara sekolah, komunitas, dan sektor bisnis dapat melahirkan generasi yang cerdas, inovatif, dan berkarakter kuat,” ujarnya.
Festival ini merupakan rangkaian pembelajaran STEM tahun kedua Sekolah Bakti BCA. Melalui pameran proyek, siswa diajak menghadirkan solusi berdasarkan permasalahan nyata di lingkungan sekitar. Salah satu karya unggulan adalah kebun gizi nabati seluas 60 m² yang dijadikan laboratorium hidup dan area edukasi, lengkap dengan proyek penyiram otomatis.
Proyek lain yang dipamerkan antara lain Smart Eco Hydroponic 35, alarm banjir otomatis, kipas tanpa listrik, komposter sederhana, hingga inovasi ramah lingkungan untuk mengatasi air keruh. Selain karya siswa, empat eksibisi dari program pembinaan guru juga dihadirkan: pengembangan karakter, media pembelajaran kreatif, hasil kreasi guru, dan program digitalisasi.
Untuk memperkuat kompetensi guru, festival ini juga menyediakan workshop penyusunan kurikulum, perencanaan proyek STEM, dan strategi implementasi di kelas. Guru Sekolah Bakti BCA diharapkan dapat mendiseminasikan pengetahuan kepada 100 guru lain di Sorong.
Pada kesempatan yang sama, Bakti BCA meresmikan Ruang Sumber Belajar dan menyerahkan 15 laptop guna mendukung pembelajaran digital. Hingga September 2025, program Sekolah Bakti BCA telah menjangkau 11 sekolah binaan di berbagai daerah dan menyerahkan kembali 20 sekolah ke dinas pendidikan setempat setelah mencapai indikator kualitas yang baik.
Hera menutup, “Festival STEM ini membekali siswa dengan kemampuan pemecahan masalah, kolaborasi, literasi digital, dan berpikir inovatif agar siap menghadapi masa depan.”
