Scroll untuk baca artikel
Headline

CLEO Masuk Daftar Forbes 200 Perusahaan Terbaik Asia

1
×

CLEO Masuk Daftar Forbes 200 Perusahaan Terbaik Asia

Sebarkan artikel ini
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO:IJ), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terkemuka di Indonesia, terus memperkuat posisi di industri yang kompetitif melalui inovasi produk dan ekspansi jaringan produksi. Strategi ini terbukti efektif, mengantarkan CLEO untuk kedua kalinya masuk dalam daftar Forbes 200 Best Under a Billion Asia 2025, yang berisi perusahaan terbaik di kawasan Asia-Pasifik dengan pendapatan tahunan antara USD 10 juta hingga USD 1 miliar

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO:IJ), emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) terkemuka di Indonesia, terus memperkuat posisi di industri yang kompetitif melalui inovasi produk dan ekspansi jaringan produksi.

Strategi ini terbukti efektif, mengantarkan CLEO untuk kedua kalinya masuk dalam daftar Forbes 200 Best Under a Billion Asia 2025, yang berisi perusahaan terbaik di kawasan Asia-Pasifik dengan pendapatan tahunan antara USD 10 juta hingga USD 1 miliar.

Inovasi Berkelanjutan: Luncurkan Cleo 1 Liter Praktis

Tahun ini, CLEO meluncurkan Cleo 1 Liter Praktis, produk inovatif yang diluncurkan pada 31 Agustus 2025. Produk ini diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan penjualan pada paruh kedua tahun ini sekaligus memperkuat portofolio produk CLEO yang semakin variatif.

“Kami meyakini inovasi adalah kunci utama pertumbuhan bisnis CLEO. Dengan menghadirkan produk yang menjawab kebutuhan konsumen, kami tidak hanya memperkuat kinerja jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Melisa Patricia, CEO CLEO.

Baca Juga :   CLEO Tetap Agresif Targetkan Pertumbuhan Penjualan Double Digit di 2025

Sebelumnya, pada 2024, CLEO merilis Cleo 1 Liter Anti-Slip Grip dengan desain ergonomis yang memudahkan konsumen membawanya. Kehadiran Cleo 1 Liter Praktis menjadi bukti konsistensi CLEO dalam memberikan pilihan produk yang relevan dengan gaya hidup modern.

Kinerja Solid pada Semester I 2025

Hingga paruh pertama tahun 2025, CLEO mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,4% YoY, dari Rp1,30 triliun menjadi Rp1,37 triliun.
Perseroan juga berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp206,6 miliar, menunjukkan ketahanan bisnis di tengah kondisi pasar yang kompetitif.

Selain inovasi produk, ekspansi masif menjadi pilar utama strategi pertumbuhan CLEO. Tahun ini, perseroan berencana merampungkan pembangunan tiga pabrik baru yang berlokasi di: Palu (Sulawesi Tengah);  Pontianak (Kalimantan Barat) dan  Pekanbaru (Riau)

Baca Juga :   Pendapatan Kuartal Pertama 2024 tumbuh 16 Persen YoY Jadi Rp1,169 Triliun

Saat ini, proses perizinan tengah berlangsung dan setelah beroperasi, jumlah total pabrik CLEO akan meningkat menjadi 35 pabrik yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Langkah ini diharapkan memperkuat jaringan distribusi sehingga produk CLEO semakin dekat dengan konsumen.

“Ekspansi ini merupakan wujud komitmen CLEO untuk menghadirkan produk berkualitas yang mudah diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia,”

tambah Melisa.

Prestasi CLEO di Forbes Asia: Best Under a Billion 2025

Strategi inovasi dan ekspansi yang berkesinambungan mengantarkan CLEO meraih prestasi bergengsi. Untuk kedua kalinya, CLEO masuk dalam daftar Forbes 200 Best Under a Billion Asia 2025.

Forbes menilai perusahaan berdasarkan pertumbuhan penjualan, kesehatan keuangan, kualitas manajemen, dan prospek bisnis jangka panjang.
Dalam daftar tersebut, CLEO mencatat pendapatan: USD 170 juta (Rp2,77 triliun), laba Bersih: USD 29 juta (Rp474 miliar)

Pengakuan ini membuktikan bahwa CLEO mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi global sekaligus menjadi perusahaan AMDK Indonesia yang berdaya saing internasional.

Baca Juga :   CLEO Cetak Rekor 7 Tahun Kenaikan Penjualan Double Digit

Tentang PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

PT Sariguna Primatirta Tbk, bagian dari Tanobel Group, merupakan produsen AMDK pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO 22000:2005 untuk food safety management.
Didirikan pada 2004, CLEO hadir sebagai pelopor Air Murni dalam Kemasan dengan inovasi Galon CLEO yang dilengkapi handle agar mudah dibawa dan dipasang pada dispenser.

Sejak awal, Galon CLEO menggunakan bahan PET bebas BPA (Bisphenol A). Hal ini menjadi pembeda utama di pasar, karena galon dengan kandungan BPA berpotensi menyebabkan penyakit serius seperti kanker dan autisme.

Pada 2017, CLEO resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX) dengan kode saham CLEO, memperkuat transparansi dan akuntabilitas sebagai perusahaan publik.